Gerindra Usung Prabowo Nyapres Lagi di Periode 2, Tutup Peluang Gibran Calonkan Presiden?

Rapimnas Partai Gerindra ternyata tidak sekadar mengangkat Prabowo Subianto menjadi ketua umum kembali, namun ada agenda lain yang tidak kalah penting

KOMPAS.com/Rahel Narda)
KETUM GERINDRA - Foto dokumentasi Presiden RI Prabowo Subianto berpose gaya silat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (12/2/2025). Kabar terbaru Prabowo Subianto terpilih lagi menjadi Ketua Umum Gerindra. 

TRIBUNJABAR.ID - Rapimnas Partai Gerindra ternyata tidak sekadar mengangkat Prabowo Subianto menjadi ketua umum kembali, namun ada agenda lain yang tidak kalah penting.

Agenda ini adalah dengan siap mengusung kembali Prabowo menjadi calon presiden di periode kedua nanti. 

Hal ini pun mendapat sorotan dari pengamat politik, Rocky Gerung.

Rocky Gerung menduga bahwa Partai Gerindra sedang memainkan taktik bidak putih.

Baca juga: Prabowo Subianto Kembali Jadi Ketua Umum Partai Gerindra, Dipilih Melalui Kongres Luar Biasa

Yaitu upaya menutup peluang Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, untuk mencalonkan diri sebagai calon presiden (capres) pada 2029.

Hal ini terungkap setelah Gerindra mengumumkan keinginan untuk mengusung Ketua Umumnya, Prabowo Subianto, sebagai capres untuk periode kedua.

Sebagaimana diketahui, dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra yang berlangsung pada Kamis, 14 Februari 2025, Gerindra secara resmi meminta Prabowo untuk maju sebagai capres 2029.

Sekretaris Jenderal Gerindra, Ahmad Muzani, menyatakan bahwa keputusan ini diambil berdasarkan aspirasi seluruh kader partai.

"Seluruh kader Partai Gerindra meminta agar Partai Gerindra dalam Pemilihan Umum Presiden di tahun 2029 kembali mencalonkan Haji Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia periode kedua," ujar Ahmad Muzani saat memberikan sambutan dalam peringatan HUT ke-17 Gerindra, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025).

Seluruh kader partai pun diminta bergerak untuk menyukseskan pencalonan Prabowo kembali di tahun 2029 mendatang.

Terkait ini, Rocky Gerung menilai bahwa keputusan Gerindra untuk mengusung Prabowo sebagai capres 2029 merupakan langkah strategis yang diambil setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menghapus ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold) menjadi 0 persen.

Hal ini memberi Gerindra posisi yang kuat untuk melenggang sendiri dalam pemilihan presiden mendatang.

Baca juga: Persib Satu-satunya Tim Belum Pernah Kalah di Laga Tandang, Potensi Libas Persija di Kandang Sendiri

Jadi, tanpa partai lain, Gerindra sudah ada di baris depan untuk memenangkan Pilpres 2029 bersama Prabowo sebagai calonnya.

"Jadi Gerinda memainkan bidak putih duluan itu karena juga dikalkulasi saya kira oleh keputusan Mahkamah Konstitusi yaitu threshold-nya dibuat nol."

"Sehingga Gerindra pasti bisa melenggang sendiri itu," kata Rocky di YouTube Rocky Gerung Official, Jumat (14/2/2025), dikutip dari TribunJakarta.com.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved