Soal Wacana WFA ASN di Pemprov Jabar, Bey Machmudin Tegaskan Perlu Dikaji Mendalam
Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) belum pasti menerapkan skema work from anywhere (WFA).
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Giri
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) belum pasti menerapkan skema work from anywhere (WFA) atau bekerja dari mana saja untuk aparatur sipil negara (ASN) dalam rangka efisiensi.
Penjabat Gubernur Jabar, Bey Machmudin, mengatakan, dampak dari WFA ini perlu dikaji mendalam, terutama pelayanan kepada masyarakat.
"Belum (pasti). Sudah minta (kajian). Misalnya tiga hari kerja itu bagaimana dampaknya. Harus betul-betul kinerja yang bekerja tidak di kantor itu, harus dihitung betul," ujar Bey, Jumat (14/2/2024).
Menurutnya, ada dampak positif dari penerapan WFA. Satu di antaranya, mengurangi kemacetan kendaraan.
Hanya saja, dampak negatif terutama dalam pelayanan harus diperhitungkan secara benar.
Baca juga: Pemkot Bandung Kaji Penerapan WFA ASN, Pelayanan Publik Secara Langsung Dinilai Akan Sulit
"Otomatis secara keseluruhan mengurangi kemacetan. Penggunaan listrik bagaimana? Apa betul berkurang? Saya minta kaji betul. Tiga hari (WFA) itu memang memungkinkan aturannya. Jangan sampai mengurangi pelayanan ke masyarakat," ucapnya.
Terpenting, kata dia, jangan sampai tujuan WFA untuk efisiensi, justru mengganggu efektivitas dan pelayanan publik. Sebab tujuan dari efisiensi salah satunya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Nanti Bapenda hari Senin libur, masyarakat gimana? Jangan sampai mengurangi pelayanan kepada masyarakat. DPMPTSP, misalnya tutup hari Jumat. Kok tutup? Kan efisiensi. Enggak begitu. Pelayanan tidak boleh berkurang," katanya.
Baca juga: Bey Dorong Pengusaha Hotel di Jabar Tak Cuma Andalkan Belanja Pemerintah, Tawarkan Terobosan
WFA, kata Bey, sudah pernah diimplementasikan Pemprov Jabar saat pandemi Covid 19. Hanya saja, efektivitasnya harus benar-benar diperhatikan.
"Saya lebih ingin efektivitas, lebih ke memang betul sudah bisa tiga hari karena teknologinya lebih terukur lagi kinerja pegawainya. Jangan sampai mengurangi pelayanan masyarakat," katanya. (*)
Asep Suherman Anggota DPRD Jawa Barat Pastikan Pemerintah Memberikan Perlindungan bagi Petani |
![]() |
---|
Ketua Fraksi PKB DPRD Jawa Barat Asep Suherman Sosialisasikan Perda Perlindungan Petani |
![]() |
---|
Tati Supriati Irwan Hadiri Bimtek Fraksi Golkar se-Indonesia, Bahas Swasembada Energi |
![]() |
---|
Dindin Abdullah Ghozali Hadiri Pelatihan Online Kader Perempuan Bangsa Kabupaten Bogor |
![]() |
---|
Kisah Nunung Ngojek Demi Biayai Anak Sekolah di SMAN 3 Bandung & Kuliah di UGM, Dibantu Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.