Teror Anjing Liar juga Terjadi di Cimerak Pangandaran, 19 Ekor Domba Mati Dimangsa dalam Sepekan

Dinas pun mengaku sudah melakukan pemantauan ke lapangan dan berkoordinasi dengan desa setempat terkait teror anjing liar.

Penulis: Padna | Editor: Ravianto
dok Deni Kabid Peternakan Pangandaran
DIMANGSA ANJING - Suasana kandang domba milik peternak di Desa Desa Sukajaya Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran, Minggu 9 Februari 2025. Sudah 19 domba yang mati dimangsa anjing liar dalam sepekan terakhir. 

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Teror anjing liar ternyata tak hanya melanda peternak domba di Tasikmalaya.

Sejumlah peternak di Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat juga mengalami.

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan di Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran, Deni Rakhmat, mengatakan, ada sebanyak 19 ekor domba di Desa Sukajaya Kecamatan Cimerak dimangsa anjing liar dengan waktu yang berbeda-beda.

"Itu Saya menerima laporan sejak tanggal 3 Februari 2025 kemarin," ujar Deni dihubungi wartawan melalui WhatsApp, Minggu (9/2/2025) siang.

Atas kejadian itu, pihak Dinas pun mengaku sudah melakukan pemantauan ke lapangan dan berkoordinasi dengan desa setempat terkait teror anjing liar.

"Hasil investigasi atas laporan kejadian penyerangan ternak domba, itu diduga dilakukan malam oleh sekelompok anjing liar," katanya.

Baca juga: Teror Anjing Liar di Tanjung Barang Tasikmalaya, 7 Ekor Mati Dimangsa, 16 Ekor Terpaksa Disembelih

Kini, upaya warga melakukan pengintaian dan melakukan tembakan menggunakan senapan angin pada kelompok anjing tersebut.

Waktu itu, ada yang sempat terkena, namun ternyata yang tertembak adalah anjing milik warga setempat.

DIMANGSA ANJING - Dokter hewan dari wilayah Kabupaten Tasikmalaya ketika memeriksa hewan ternak milik warga di Kampung Jaksi, Desa Tanjung Barang, Cikatomas, Jumat (7/2/2025). 7 ekor domba ditemukan mati di kandang karena serangan anjing liar, sementara 23 domba yang juga diserang akhirnya disembelih pemiliknya.
DIMANGSA ANJING - Dokter hewan dari wilayah Kabupaten Tasikmalaya ketika memeriksa hewan ternak milik warga di Kampung Jaksi, Desa Tanjung Barang, Cikatomas, Jumat (7/2/2025). 7 ekor domba ditemukan mati di kandang karena serangan anjing liar, sementara 23 domba yang juga diserang akhirnya disembelih pemiliknya. (DOK Polsek Cikatomas)

Sehingga, kepala dusun setempat mengimbau warga pemilik anjing untuk mengikat peliharaannya agar tidak berbaur dengan anjing liar yang diduga menjadi teror pemangsa domba.

Menurutnya, memang secara umum kandang domba di wilayah tersebut masih terbuka dan banyak celah untuk predator memangsanya.

"Makanya, disarankan agar peternak dibuatkan pagar yang rapat," ucap Deni.

Selain itu, lokasi kandang domba nya pun cukup jauh dari pemukiman. Sehingga, keamanannya kurang terjamin.

"Untuk itu, disarankan kandang tidak terlalu jauh dari pemukiman. Lokasi kandang juga jangan gelap gulita, harus diberi penerangan di dalam dan di luar kandang," ujarnya.

Teror Anjing Liar di Tasikmalaya

Kepolisian sektor (Polsek) Cikatomas ungkap hewan ternak yang diserang kawanan anjing liar akhir disembelih.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved