KRONOLOGI Tukang Ojek di Bandung Lakukan Pungli dengan Dalih Kawal Bus Pariwisata ke Kafe De Tuik

Menurut Kompol Suparman, pihaknya sudah mengamankan pihak terkait setelah ramai di media sosial.

Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Ravianto
muhamad nandri prilatama/tribun jabar
DUGAAN PUNGLI - Kapolsek Cibeunying Kidul, Kompol Suparman saat menjelaskan soal dugaan pungli yang dilakukan tukang ojek pangkalan dengan dalih mengawal bus pariwisata yang akan ke Kafe De Tuik, Rabu 5 Februari 2025. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kapolsek Cibeunying Kidul, Kompol Suparman merespon terkait ramainya video ada pengendara motor yang mencoba melakukan pungutan liar dengan dalih menjadi tur guide bus pariwisata di Bandung, Rabu (5/2/2025).

Menurut Kompol Suparman, pihaknya sudah mengamankan pihak terkait setelah ramai di media sosial.

"Kami juga meminta maaf kepada warga Bandung yang merasa dirugikan. Yang jelas, kami siap melayani masyarakat. Tadi, ada tiga yang kami coba minta klarifikasi dengan pihak manajemen kafenya. Kami tinggal menunggu dari pihak yang dirugikan," katanya, Kamis (6/2/2025).

Kapolsek pun menjelaskan berdasarkan keterangan yang bersangkutan sudah biasa dan berkoordinasi dengan pihak kafe.

Dia berharap ke depannya tak ada kegiatan seperti ini, sehingga Kota Bandung bisa aman dan nyaman.

"Ya yang ada di bus ini mau ke kafe dan memang tak ada koordinasi dikawal oleh ojek-ojek yang ada di wilayah setempat. Memang mereka itu dadakan mau ke kafe dan jalanannya sempit, sehingga bersinggungan dengan masyarakat dan mungkin yang bersangkutan inisiatif mengawal," ujarnya.

Baca juga: RAMAI Opang Coba Pungli dengan Dalih Kawal Bus Pariwisata ke Kafe di Bandung, Pelaku Minta Maaf

Manajemen kafe, Yusuf menyebut biasanya jika ada bus terkadang ada koordinasi lantaran jalannya sempit. Tetapi, kejadian itu si pelanggan datang tanpa reservasi.

"Kalau yang sudah reservasi biasanya nanti sama ojek setempat dikawal. Itu sudah biasa. Dan ada tarif khusus biasanya yang kami berikan."

"Tapi, kalau kejadian kemarin tak ada koordinasi, tamunya datang, makan, kemudian pulang lagi," katanya seraya tamunya berasal dari Jakarta dengan jumlah 20 orang di 3/4 bus.

Sementara itu, tukang ojek pangkalan, Asep (39) mengaku dia dengan temannya dari Pangkalan ojek Bojongkoneng atas kejadian kemarin ada bus yang datang dari rombongan yang mungkin dari Jakarta pada Rabu (5/2/2025) ke kafe Detuik yang viral di medsos.

"Saya Asep perwakilan teman-teman meminta maaf ke rombongan yang kemarin datang ke kafe Detuik, mungkin ke depannya saya akan meminta izin dahulu ke pihak kafe," katanya.(*)

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved