Soal Tenaga Ahli di Pemprov Jabar, Wakil Ketua DPRD Jabar Nilai Tak Perlu, Iswara: Buat Apa Lagi

Wakil Ketua DPRD Jabar, MQ Iswara menilai tenaga ahli sudah tidak diperlukan jika keahliannya sudah dikuasai oleh ASN di OPD tertentu

|
Tribun Jabar/Nazmi Abdurrahman
WAWANCARA: Wakil Ketua DPRD Jabar, MQ Iswara, saat diwawancarai di Kantor DPRD Jabar, Senin (3/2/2025). Wakil Ketua DPRD Jabar, MQ Iswara menilai tenaga ahli sudah tidak diperlukan, jika keahliannya sudah dikuasai oleh ASN di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tertentu. 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Nazmi Abdurrahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Wakil Ketua DPRD Jabar, MQ Iswara menilai tenaga ahli sudah tidak diperlukan, jika keahliannya sudah dikuasai oleh ASN di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tertentu. 

Menurutnya, setiap OPD memiliki ASN di bidangnya masing-masing dan dituntut untuk menguasai pekerjaan di bidang tersebut.

"Kalau memang pembidangannya, kepakarannya sudah ada di OPD itu, buat apa lagi tenaga ahli," ujar Iswara, Kamis (6/2/2025). 

Baca juga: Soal Tenaga Ahli di Pemprov Jabar, Wakil Ketua DPRD Jabar Nilai Tak Perlu, Iswara: Buat Apa Lagi

Sehingga, kata dia, jika ASN-nya susah menguasai pekerjaan yang dikerjakan tenaga ahli, maka peran tersebut sudah tidak diperlakukan lagi. 

"Kalau memang tenaga ahli sudah tidak perlu, ya buat apa lagi. Ada lagi misalnya tenaga Tim Akselerasi Pembangunan (TAP) atau apa lagi, buat apa lagi itu," katanya. 

Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi, kata dia, dipastikan tidak akan membuat TAP atau pun tim transisi. Selama ini, kata dia, semua OPD termasuk Sekda dan Penjabat Gubernur ditemui secara langsung oleh Dedi Mulyadi.

"Bahkan dengan Dewan, kami pimpinan sudah bertemu, Senin nanti dengan komisi-komisi Pak Dedi akan langsung dapat rapat dengan komisi-komisi dan itu Pak Dedi sendiri. Jangankan denga Tim transisi, stafnya pun tidak ada," ucapnya.

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved