Bendi Wijaya Sopir Truk yang Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi Tidak Koma, Sudah Jalani CT-Scan

Direktur Utama RSUD Ciawi, dr. Fusia Meidiawaty, menjelaskan bahwa kondisi Bendi tidak sadar penuh

|
Editor: Ravianto
Kolase TribunnewsBogor.com/Soewidia Henaldi dan TikTok @bandiwijaya06
SOPIR TRUK AQUA - Tangkapan layar video media sosial sopir truk aqua yang diduga jadi penyebab kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi 2, Kelurahan Katulampa, Kabupaten Bogor, kini akun media sosial Bendi Wijaya sopir truk aqua itu jadi sorotan hingga curhatan dan kebiasaan buruknya terkuak 

TRIBUNJABAR.ID, BOGOR - Terungkap sudah identitas sopir truk pengangkut galon pemicu kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi, 4 Februari 2025.

Bendi Wijaya, 30 tahun nama sopir truk tersebut menjadi penyebab kecelakaan maut yang menewaskan 8 orang.

Truk yang dikemudikan Bendi Wijaya itu menyeruduk antrean kendaraan di Gerbang Tol Ciawi dan melaju sebelum terbakar.

Bendi saat ini masih dirawat di RSUD Ciawi.

Dokter mengatakan dia mengalami luka di kepala dan pinggang.

Direktur Utama RSUD Ciawi, dr. Fusia Meidiawaty, menjelaskan bahwa kondisi Bendi tidak sadar penuh, namun tidak dalam keadaan koma.

Baca juga: Yana Mulyana Korban Kecelakaan Gerbang Tol Ciawi Dimakamkan, Tinggalkan Istri dan 2 Anak

"Saya belum bertemu sopirnya karena tadi menjalani CT Scan. Kondisinya tidak sadar penuh tetapi juga tidak koma," ungkap dr. Fusia kepada wartawan pada Rabu, 5 Februari 2025.

Kronologi Kecelakaan

HABIS TERBAKAR - Bangkai kendaraan yang terbakar dalam kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi kini berada di Kantor PJR Ciawi. Kecelakaan maut yang terjadi Selasa malam (4/2/2025) menewaskan setidaknya 8 orang. (TribunnewsBogor/Soewidia Henaldi)
HABIS TERBAKAR - Bangkai kendaraan yang terbakar dalam kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi kini berada di Kantor PJR Ciawi. Kecelakaan maut yang terjadi Selasa malam (4/2/2025) menewaskan setidaknya 8 orang. (TribunnewsBogor/Soewidia Henaldi) (TribunnewsBogor/Soewidia Henaldi)

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Eko Prasetyo, menjelaskan bahwa kecelakaan bermula saat truk yang membawa muatan galon air mineral melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta.

Diduga kendaraan mengalami gagal fungsi rem, sehingga menabrak rangkaian kendaraan yang sedang melakukan transaksi di gerbang tol.

"Akibatnya, tiga kendaraan hancur terbakar dan tiga kendaraan lainnya mengalami kerusakan. Pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraannya sehingga menabrak rangkaian kendaraan," jelas Eko.

Para korban tabrakan beruntun itu dilarikan ke RSUD Ciawi, Kabupaten Bogor untuk mendapatkan perawatan.

Adapun daftar 11 korban luka yaitu: 

1. Bendi Wijaya (30), alamat Kampung Bangkong Reang RT. 04/07, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. 

Mengalami luka lecet, lebam dan memar di kepala dibawa ke RSUD Ciawi.

2. Dani Nursamsu (45), bekerja sebagai Petugas Jasa Marga, alamat Perumahan Bukit Asri Ciomas Indah Blok E4 No. 27 Rt. 03/13, Kelurahan Pagelaran, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. 

Mengalami luka lecet di pipi kanan, lebam dan memar mata sebelah kanan serta patah lengan kanan dibawa ke RSUD Ciawi.

3. Ari Nurharom (29), Petugas Jasa Marga, alamat Desa Warung Kiara, Kabupaten Sukabumi. 

Mengalami luka sobek di bagian kepala belakang sebelah kiri, di bawa ke RSUD Ciawi.

4. Sukanta (53), Petugas Jasa Marga, alamat Desa Warung Kiara, Kabupaten Sukabumi.

Mengalami luka sobek di bagian kepala belakang sebelah kiri, dibawa ke RSUD Ciawi.

5. Wahyudin (60), alamat Kamung Sukasirna Rt. 05/07, Desa Selabatu, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. 

Mengalami luka sobek di bagian dagu dan pipi sebelah kiri, dibawa ke RSUD Ciawi.

6. Nurdin Ahyani, Security Jasa Marga, alamat Kampung Katulampa Rt. 01/09 Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.

Mengalami luka lebam dan memar di dada dibawa ke RSUD Ciawi.

7. Yogi Satrio (25), alamat Jalan Simpang Empat Rt. 01/01, Kelurahan Air Pecah, Kecamatan Koto Tengah, Kota Padang. 

Mengalami luka lebam dan memar di dada dan pinggang dibawa ke RSUD Ciawi.

8. Yosep Irawan (40), alamat Kampung Babakan Kiara Rt. 02/03, Desa Sukajaya, Kecamatan Cikole, Kabupaten Sukabumi. 

Mengalami luka memar dan lebam di dada dibawa ke RSUD Ciawi.

9. Dasep Naseh (39), alamat Kampung Ciaul Selaawi Rt. 27/08, Desa Sudajaya Girang, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi. 

Mengalami luka lecet di kening sebelah kiri dan bibir atas serta memar di dada dibawa ke RSUD Ciawi.

10. Sugiarti (48), alamat Kampung Sukasirna, RT 06/07, Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Kabupaten Sukabumi. 

Mengalami luka sobek di kepala bagian atas serta lecet di kedua tangan dan kaki dibawa ke RSUD Ciawi.

11. Ryujia Adriana (3), alamat Kampung Sukasirna RT 06/07, Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Kabupaten Sukabumi. 

8 Orang Tewas, Baru 6 yang Teridentifikasi

Berikut data korban yang meninggal dan telah teridentifikasi:
 
1. Budiman, laki-laki, usia 45 tahun, alamat: Kampung Cipetir Desa Pada Senang, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi.

2. Yana Mulyana, laki-laki, usia 42 tahun, alamat: Kampung Sukasirna Kecamatan Cikole Kota Sukabumi.

Baca juga: Detik-detik Suami Meninggal dalam Laka Maut GT Ciawi 2 Diungkap Sugiarti, Berawal dari Kartu E-Toll

3. Asep Pardilah, laki-laki, usia 40 tahun, alamat: Kampung Cidadap Desa Cidadap Kecamatan Cidadap Kabupaten Sukabumi.

4. Supardi, laki-laki , usia 39 tahun, alamat: Kampung Cidadap Desa Cidadap Kecamatan Cidadap Kabupaten Sukabumi.

5. Vika Agustina, perempuan, usia 16 tahun, alamat: Kampung Rasamala RT 003/007, Cianjur.

6. Rahmat Gunawan, laki-laki , usia 53 tahun, alamat: Kampung Ranca Kuning RT 031/005 Kelurahan Padasenang Cidadap.(*)

Hironimus Rama/Tribun Bekasi

Sumber: Tribun bekasi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved