Baru 3 Bulan Bekerja, Prabowo Siap-siap Reshuffle Kabinet, Dasco Sebut Ada Menteri yang Tak Seirama

Prabowo diketahui baru melantik para menteri Kabinet Merah Putih pada 21 Oktober 2024.

|
Editor: Ravianto
taufik ismail/tribunnews
Presiden Prabowo Subianto melakukan foto bersama kabinet merah putih di depan Istana Merdeka Jakarta, Senin, (21/10/2024). Para menteri baru 3 bulan bekerja, Prabowo siap-siap mereshuffle. Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut masih ada menteri yang tak seirama dengan presiden. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Baru 3 bulan bekerja, para menteri di kabinet Prabowo Subianto siap-siap direshuffle.

Prabowo diketahui baru melantik para menteri Kabinet Merah Putih pada 21 Oktober 2024.

Pelantikan para menteri negara berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 133/P Tahun 2024 tentang Pembentukan Kementerian Negara dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Merah Putih Periode Tahun 2024-2029.

Kini, Prabowo memberi sinyal akan me-reshuffle kabinet. 

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad merespons soal pernyataan Presiden RI Prabowo Subianto yang memberikan sinyal reshuffle menteri di Kabinet Merah Putih.

Kata Dasco, sejatinya perihal penempatan menteri di kabinet termasuk reshuffle merupakan kewenangan mutlak dari Presiden RI.

Akan tetapi kata Dasco, belakangan ini dirinya memang mendengar keluhan adanya kabinet yang masih kurang sejalan atau seirama.

"Nah memang saya ada dengar keluhan sedikit sedikit tentang masih ada yang kemudian kurang seirama. Nah apakah itu yang dimaksud nanti kita akan lihat seperti apa demikian," kata Dasco saat ditemui awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/2/2025).

Diketahui, Prabowo juga menyatakan bakal menindak pihak yang menghalangi kebijakan pemerintah untuk rakyat dan tidak segan menyingkirkan menterinya yang tidak mau bekerja untuk rakyat.

Meski demikian, Dasco belum mengetahui apa yang dimaksud oleh Presiden Prabowo terhadap pernyataannya.

"Saya belum tahu persis yang dimaksud yang mana tapi kita tahu dalam program kerja asta cita dalam pemenuhan janji kampanye, pak Prabowo ingin sekali berbuat untuk kesejahteraan rakyat," katanya.

Lebih jauh, Wakil Ketua DPR 
RI itu, juga tidak ingin merespons apakah Prabowo bakal melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat. 

Dirinya hanya mengingatkan, ada pakta integritas yang disepakati oleh para menteri dan wakil menteri sebelum diangkat menjadi pembantu Presiden.

"Jadi begini menteri atau wamen sebelum diangkat jadi menteri itu membuat atau menandatangi pakta integritas di dalam pakta integritas itu tercantum beberapa pasal yang tentunya menjadi bahan evaluasi apakah pakta integritas itu kemudian dipenuhi atau tidak dipenuhi," kata Dasco.

Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto berbicara peluang adanya reshuffle kabinet merah putih pasca lewat 100 hari pemerintahannya. Namun, ia tidak menjawab lugas mengenai hal tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved