Belajar dari Amih Mari di Keraton Sumedang Larang, Usia Nyaris Seabad, Salat Tahajud Tak Terlewat
Usia Raden Mari Maryati nyaris satu abad. Dia pada 2025 ini berumur 89 tahun menjelang 90 tahun. Namun, sepanjang umurnya hingga kini.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Januar Pribadi Hamel
Soal panjang umurnya itu, Mari juga tidak tahu, itu adalah anugerah dan dengan anugerah itu dia bisa lebih dekat dengan sang pencipta, Allah SWT. Dia menghabiskan hari-harinya dengan memperbanyak ibadah mahdlah.
Baca juga: Sejarah Penyebaran Islam di Sumedang Larang: Berawal dari Pernikahan
"Enggak apa-apa, cuman kalau kita tahajud meminta dikasih kesehatan lahir dan batin, rezeki yang halal," katanya.
Makanan yang dikonsumsi setiap hari juga tidak ada pantangan, namun, dia sesungguhnya hanya bisa makan jika ada lauk nasi berupa ayam.
"Makan ayam pakai sedikit saos, kalau enggak ayam enggak makan. Makanya uang cepat habis pakai makan," katanya.
Dia bercerita tentang masa mudanya yang berkaitan dengan salat. Hobinya tenis tidak melalaikannya dari salat.
"Dulu hobi main tenis, sesudah pensiun pulang ke sini. Di sekitar Gedung Negara Sumedang ada lapangan tenis, pernah juga di sana tenis, ikut kompetisi.
"Salat yang penting mah, dulu juga waktu dinas, kita main tenis, pagi habis subuh pergi sampai jam 12 pulang, pergi lagi, shalat ashar, pulang, sudah," katanya.
Karena dahulu sering berolahraga, sedikit-banyak aktivitas itu berpengaruh kepada kebaikan kesehatannya kini. Ditambah, jika makan, Mari selalu tak ingin ada makanan yang memakai penyedap rasa.
"Garam yang penting. Enggak mau saja (penyedap rasa)," katanya. (*)
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI
Kereta Kencana Naga Paksi Warisan Keraton Sumedang Larang Ramaikan Kirab Budaya HUT Ke-80 Jabar |
![]() |
---|
Kemenkum Jabar Gencarkan Inventarisasi KIK di Keraton Sumedang Larang, Lindungi Warisan Budaya |
![]() |
---|
Bolehkan Salat Tahajud Setelah Tarawih dan Witir saat Ramadhan 2025? Ini Penjelasan Kemenag |
![]() |
---|
Pilkada Sumedang, Syarat Jalur Perseorangan Hendrik - Luky Karaton Sumedang Larang Masih Kurang |
![]() |
---|
Radya Anom Karaton Sumedang Larang Ungkap Alasan Siap Tarung di Pilkada, Lewat Jalur Perseorangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.