Dewan Syuro Minta DPP Pecat Ketua PKB Sumedang karena Diduga Terlibat Judi Online

Anggota Dewan Syuro PKB Sumedang, Erbadin Sambas pun membacakan hasil rapat Dewan Syuro yang meminta DPP PKB memecat Didi Suhrowardi.

tribunjabar.id / Kiki Andriana
PEMBACAAN HASIL RAPAT - Dewan Syuro dan Pengurus Tanfidziyah PKB DPC Kabupaten Sumedang membacakan hasil rapat dewan syuro. Pembacaan itu didampingi Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB, KH Maman Imanulhaq, di Kantor DPC PKB Sumedang, Senin (3/2/2025). 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Ketua DPC PKB Sumedang, Didi Suhrowardi yang juga Ketua Fraksi PKB di DPRD Sumedang diduga bermain judi online. Kejadiannya dilaporkan terjadi baru-baru ini. 

Anggota Dewan Syuro PKB Sumedang, Erbadin Sambas pun membacakan hasil rapat Dewan Syuro yang meminta DPP PKB memecat Didi Suhrowardi.

Ia mengatakan bahwa ada sejumlah laporan kepada Dewan Syuro bahwa Didi Suhrowardi bermain judi online diduga di dalam Kantor DPC PKB Sumedang. 

"Temuan dan laporan dari kawan-kawan, terutama yang megurusi kantor DPC, ada laporan bahwa saudara ketua pernah melakukan aktivitas judi online, baru-baru ini, pasca-Pilkada 2024," kata Erbadin, kepada Tribun Jabar, di Kantor DPC PKB Sumedang, Senin (3/2/2025).  

Selain terlibat judi yang diharamkan agama Islam itu, Didi juga diduga oleh Dewan Syuro PKB Sumedang tidak transparan soal keuangan dan menjalankan kepemimpinan yang "otoriter" sehingga bertentangan dengan semangat partai yang "kolektif kolegial". 

Dewan Syuro PKB Sumedang yang dipimpin KH Muhsin BZ dengan Sekretaris Ade Jaenudin serta anggota dewan yang lainnya meminta DPP PKB memberhentikan Didi Suhrowardi yang selain Ketua DPC PKB, juga Ketua Fraksi PKB di DPRD Sumedang. 

Erbadin Sambas, anggota Dewan Syuro PKB membacakan hasil rapat dewasn syuro. Pembacaan itu didampingi Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB, KH Maman Imanulhaq, di Sumedang, Senin (3/2/2025). 

"Saya Erbadin Sambah, izinkan saya membacakan keputusan rapat Dewan Syuro DPC PKB Sumedang," katanya. "Ada 5 keputusan utama terkait kepemimpinan dan arah organisasi di daerah," katanya.

Keputusan itu adalah:  

1. Apresiasi kepada Ketua Umum DPP PKB, Dewan Syuro DPC PKB Sumedang menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kepmimpinan visioner yang menjadikan PKB solid, menang, dan kuat dalam percaturan poltik nasional.

2. Apresiasi kepada Kang Syaiful Huda (Ketua Dewan Tanfidz DPW PKB Jabar, H. Syaiful Huda). Kang Huda atas dedikasi dan kepmimpinan membawa PKB Jabar berkembang, dengan jejaring kuat, dan berdaya saing.

3. Ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Sumedang, Pak Dony Ahmad Munir dan Pak Fajar Aldila. Selamat atas kepemimpinan yang baru, kami berharap ini dapat membawa kemajuan, kesejahteraan, dan keadilan bagi masyarakat Sumedang.

4. Permintaan kepada DPP PKB untuk memberhentikan Didi Suhrowardi sebagai Ketua DPC PKB Sumedang, berdasarkan evaluasi internal dan berbagai laporan yang diterima, Dewan Syuro meminta agar DPP segera memberhentikan Didi Suhrowardi. 

Indikasi ada ketidak terbukaan dalam keuangan partai, dan tidak kolektif kolegial, dan indikasi kuat terlibat judi online yang bertentangan dengan semangat PKB dan semangat Nahdlatul Ulama (NU). 

5. Meminta adanya kepengurusan baru, mendesak DPP agar segera membentuk kepengurusan baru yang transparan dan demokratis.

"Ditandatangani di Sumedang, Senin 3 Februari 2025. Ketua Muhsin BZ, Sekretaris Ade Junaidi, dan anggota," kata Erbadin.

Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari Didi Suhrowardi soal tudingan tersebut, meski Tribun Jabar berulang kali menghubunginya. 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved