Menata Pertambangan di Jabar: Berantas Tambang Ilegal dan Maksimalkan Potensi BUMD
Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi dinilai telah mengambil langkah tegas untuk menutup seluruh tambang ilegal di wilayahnya.
Penulis: Nappisah | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
Keempat, memaksimalkan potensi bisnis, yang berpotensi menghasilkan royalti hingga Rp30.000/m⊃3; per bulan.
Kelima, memanfaatkan PT PPE sebagai instrumen utama dalam kebijakan Pemprov Jabar untuk mendukung pertambangan legal.
"Jika berhasil, PT PPE bisa menjadi contoh model BUMD yang sukses dikelola dengan prinsip akuntabilitas dan transparansi. Keberhasilan ini tidak hanya akan meningkatkan reputasi Bupati Rudy Susmanto, tetapi juga menunjukkan bahwa pemerintah daerah dapat mengelola aset dengan profesional dan bertanggung jawab," jelas Iskandar.
Hematnya, Dedi Mulyadi juga memiliki kesempatan besar untuk memperkuat citranya sebagai pemimpin yang berkomitmen pada pembangunan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.
Dengan menutup tambang ilegal tersebut memiliki peluang untuk menciptakan warisan yang nyata bagi masyarakat Jawa Barat. (*)
Taufik Nurrohim: Wacana Superholding BUMD Harus Prudent, Jangan Hanya Pindahkan Masalah |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Hentikan Aktivitas Tambang di Parung Panjang, Rumpin, dan Cigudeg Kabupaten Bogor |
![]() |
---|
Viral Pedagang Bakso di Bogor Batal Jualan karena Istri Masuk RS, Ibu-ibu Komplek Borong: Bagi Peran |
![]() |
---|
Ini Pengusaha yang Bikin Desa Sukaharja Bogor Terancam Dilelang, Berawal Utang Rp 850 juta pada 1983 |
![]() |
---|
Dua Desa di Bogor Dijadikan Agunan Bank, Pemprov Jabar Mengadu kepada Pemerintah Pusat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.