Doa Harian
Bacaan Doa Menyambut Bulan Syaban 2025, Lengkap dengan Amalan Doa Dikerjakan 1 Bulan Jelang Ramadhan
Berikut inilah beberapa bacaan doa menyambut bulan Syaban, lengkap dengan amalan doa yang bisa dikerjakan 1 bulan menjelang bulan Ramadhan
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
TRIBUNJABAR.ID - Berikut inilah doa menyambut bulan Syaban, lengkap dengan amalan yang bisa dikerjakan.
Tepat hari ini, Jumat 31 Januari 2025 merupakan tanggal 1 Syaban 1446 H.
Syaban merupakan bulan ke delapan di tahun Hijriah, atau sebulan sebelum Ramadhan.
Pada bulan Syaban inilah umat muslim dianjurkan memperbanyak doa dan zikir, mengingat 1 bulan menjelang Ramadhan.
Tak ayal bulan Syaban dapat dimanfaatkan untuk berlatih untuk berlomba-lomba meraih pahala seperti di bulan Ramadhan.
Baca juga: Arti Nisfu Syaban Diperingati 15 Hari Terakhir Sebelum Puasa Ramadhan, Berikut Penjelasan Hukumnya
Selain itu bulan Syaban menjadi kesempatan bagi muslim untuk bertaubat.
Saat memasuki bulan ke-8 hijriah ini, sahabat muslim dapat membaca doa menyambut bulan Syaban.
Selain itu ada beberapa amalan doa yang dikerjakan 1 bulan jelang bulan Ramadhan.
Berikut bacaan doa menyambut bulan Syaban :
#1 Doa Pergantian Bulan
Saat menyambut bulan baru termasuk bulan Syaban, Rasulullah SAW mengajarkan membaca doa pergantian bulan.
Terutama ketika melihat hilal (bulan baru) pada malam harinya.
Adapun keutamaan membaca doa pergantian bulan ini sebagai bentuk rasa syukur.
Berikut doa pergantian bulan yang dapat dipanjatkan seperti menyambut bulan Syaban, dikutip dari bincangsyariah.com.
الله اكبر الله اكبر الله اكبر الحمد لله الذي ذهب بشهر كذا وجاء بشهر كذا
Allahu akbar, allahu akbar, allahu akbar. Alhamdulillahil ladzii dzahaba bi syahri kadzaa wa jaa-a bi syahri kadzaa.
Artinya : “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan bulan ini (sebutkan nama bulannya) dan telah mendatangkan bulan ini (sebutkan nama bulan yang baru).”
Doa pergantian bulan ini diambil dalam kitab Al Adabus Syariyah, Imam Ibn Muflih Al Maqdisi. Selain doa di atas, Anda juga dapat membaca doa menyambut bulan baru berikut ini.
“Ya Allah, Jadikanlah bulan ini kepada kami dalam kondisi aman dan hati kami penuh dengan keimanan, dan jadikanlah pula bulan ini kepada kami dengan kondisi selamat dan hati kami penuh dengan keislaman. Rabb-ku dan Rabb-mu Allah. Bulan petunjuk dan bulan kebaikan.” (HR At-Turmudzi)
#2 Doa Sayyidul Istighfar
Menjelang bulan Ramadhan umat muslim sangat dianjurkan memohon ampunan.
Pada bulan Syaban inilah Allah SWT memberikan pengamunan dosa kepada hamba-hamba-Nya yang bersungguh-sungguh meminta.
Berikut bacaan doa sayyidul istighfar
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ وَأَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَعْتَرِفُ بِذُنُوبِي فَاغْفِرْ لِي ذُنُوبِي إِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ
Artinya: "Ya Allah, Engkaulah Tuhanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau sudah menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu."
"Aku akan berusaha selalu ta’at kepada-Mu, sekuat tenagaku Yaa Allah. Aku berlindung kepada-Mu, dari keburukan yg kuperbuat."
"Kuakui segala nikmat yang Engkau berikan padaku, dan kuakui pula keburukan-keburukan dan dosa-dosaku. Maka ampunilah aku ya Allah. Sesungguhnya tidak ada yg bisa mengampuni dosa kecuali Engkau."
Doa agar umur disampaikan di bulan Ramadhan
Bacaan doa agar umur disampaikan di bulan Ramadhan
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Artinya: “Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Syaban, dan sampaikanlah (umur) kami kepada bulan Ramadhan.” (HR. Ahmad).
Baca juga: 7 Amalan dan Keutamaan Bulan Syaban, Jadi Kesempatan Menghapus Dosa di Malam Nisfu Syaban
#3 Doa agar umur disampaikan di bulan Ramadhan
Bacaan doa agar umur disampaikan di bulan Ramadhan
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Artinya: “Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Syaban, dan sampaikanlah (umur) kami kepada bulan Ramadhan.” (HR. Ahmad).
Dikutip TribunJabar.id dari Hidayatullah.com, doa tersebut dicontohkan Rasulullah SAW.
Disebutkan bahwa Rasulullah SAW, apabila melihat hilal pada Ramadhan dan pada bulan selainnya, beliau membaca doa:
اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَالْإِيمَانِ وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلَامِ رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ
Artinya: "Ya Allah, perjalankanlah bulan ini kepada kami dengan penuh kebajikan dan iman, serta keselamatan dan Islam. Rabb-ku dan Rabb-mu (bulan) adalah Allah." (HR. Tirmidzi).
Selain doa tersebut, ada pula doa lainnya diriwayatkan Ibnu Rajab dari Yahya bin Abi Katsir dalam kitab Lathaif al-Ma'arif, Hal: 158).
#4 Doa-doa Taubat
Karena bulan Syaban merupakan bulan pengampunan dosa, maka doa-doa taubat pun menjadi penting dibaca.
Berikut ini doa memohon ampunan atas banyak dosa dan kezaliman yang pernah diperbuat.
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ ظَلَمْتُ نَفْسِيْ ظُلْمًا كَثِيْرًا، وَلَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ، فَاغْفِرْ لِيْ مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ، وَارْحَمْنِيْ إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
“Ya Allah, sesungguhnya aku telah menzalimi diriku sendiri dengan banyak kezaliman. Tidak ada seorang pun yang mampu mengampuni dosa selain Engkau, maka ampunilah aku dengan ampunan dari sisi-Mu. Sungguh! Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Sahabat muslim juga dapat membaca doa taubat atau doa memohon ampunan atas semua dosa besar dan dosa kecil berikut ini.
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ ذَنْبِيْ كُلَّهُ دِقَّهُ، وَجِلَّهُ، وَأَوَّلَهُ وَآخِرَهُ وَعَلَانِيَتَهُ وَسِرَّهُ
“Ya Allah ampunilah semua dosaku, yang kecil maupun yang besar, yang awal maupun yang akhir, yang terang-terangan maupun yang sembunyi-sembunyi.
#5 Doa di Malam Nisfu Syaban
Untuk mendapatkan malam pengampunan dosa tersebut, tentu umat muslim perlu membaca doa di malam Nisfu Syaban tersebut.
Berikut ini bacaan doa di malam Nisfu Syaban lengkap beserta artinya:
اللَهُمَّ يَا ذَا المَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ يَا ذَا الطَوْلِ وَالإِنْعَامِ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَ اللَّاجِيْنَ وَجَارَ المُسْتَجِيْرِيْنَ وَمَأْمَنَ الخَائِفِيْنَ. اللَهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِي عِنْدَكَ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقِيًّا أَوْ مَحْرُومًا أَوْ مُقْتَرًّا عَلَيَّ فِي الرِزْقِ، فَامْحُ اللَّهُمَّ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقَاوَتِي وَحِرْمَانِي وَاقْتِتَارَ رِزْقِي، وَاكْتُبْنِي عِنْدَكَ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الحَقُّ فِي كِتَابِكَ المُنْزَلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ المُرْسَلِ "يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الكِتَابِ" وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ
Allâhumma yâ dzal manni wa lâ yumannu ‘alaik, yâ dzal jalâli wal ikrâm, yâ dzat thawli wal in‘âm, lâ ilâha illâ anta zhahral lâjîn wa jâral mustajîrîn wa ma’manal khâ’ifîn.
Allâhumma in kunta katabtanî ‘indaka fî ummil kitâbi syaqiyyan aw mahrûman aw muqtarran ‘alayya fir rizqi, famhullâhumma fî ummil kitâbi syaqâwatî wa hirmânî waqtitâra rizqî, waktubnî ‘indaka sa‘îdan marzûqan muwaffaqan lil khairât.
Fa innaka qulta wa qawlukal haqqu fî kitâbikal munzal ‘alâ lisâni nabiyyikal mursal, “yamhullâhu mâ yasyâ’u wa yutsbitu, wa ‘indahû ummul kitâb” wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ muhammad wa alâ âlihî wa shahbihî wa sallama, walhamdu lillâhi rabbil ‘alamîn.
Artinya: “Wahai Tuhanku yang maha pemberi, engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemberi segala kekayaan dan segala nikmat. Tiada tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut.
Tuhanku, jika Kau mencatatku di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku.
Catatlah aku di sisi-Mu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufiq untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata–sementara perkataan-Mu adalah benar–di kitabmu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, ‘Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki. Di sisi-Nya Lauh Mahfuzh.’ Semoga Allah memberikan shalawat kepada Sayyidina Muhammad SAW dan keluarga beserta para sahabatnya. Segala puji bagi Allah SWT."
Demikian, itulah beberapa doa menyambut bulan Syaban yang dapat dibaca umat muslim hingga amalan doa menjelang bulan Ramadhan tiba.
Bacaan Doa Buka Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah Huruf Arab dan Latin, Lengkap dengan Artinya |
![]() |
---|
8 Doa yang Dibaca Sambut Isra Miraj Nabi Muhammad SAW, Termasuk Sholawat, Lengkap dengan Artinya |
![]() |
---|
Bacaan Niat Puasa Qadha Jelang Ramadhan 2025, Berikut Penjelasannya Jika Digabung dengan Puasa Rajab |
![]() |
---|
10 Doa Malam Tahun Baru Selain Doa Akhir & Awal Tahun, Mustajab Mohon Keberkahan & Kemudahan Rezeki |
![]() |
---|
Niat Puasa Rajab Dibaca Petang Ini atau 1 Januari Tahun Baru 2025, Berikut Artinya dan Keutamaannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.