Berita Viral

Tangisan Abah Suhendar Eks Pegawai IPTN yang Jualan Kopi, Diberangkatkan Umrah oleh Kapolres Cimahi

Kisah Abah Suhendar mantan pegawai IPTN yang banting setir jualan kopi kini dapat rezeki nomplok dari Kapolres Cimahi.

Kolase Foto Instagram @bangrizky_goww @tri_suhartanto2004
KOLASE KAPOLRES CIMAHI DAN EKS PEGAWAI IPTN - AKBP Tri Suhartanto menemui mantan pegawai IPTN yang kini berjualan kopi di Cihanjuang dan mengunggah videonya pada Rabu (29/1/2025). Abah Suhendar dan istrinya menangis saat mendapatkan hadiah umrah dari Tri Suhartanto. 

TRIBUNJABAR.ID - Kisah Abah Suhendar (70) mantan pegawai Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) yang kini jualan kopi di Cihanjuang, Kabupaten Bandung Barat tengah mencuri perhatian publik.

Selain karena latar belakangnya, Abah Suhendar juga viral karena kebiasaan baiknya.

Sembari berjualan kopi, ia sering terlihat membaca Al Quran sembari menunggu pembeli.

Kisahnya viral setelah dibagikan oleh Bripka Rizky Hikmat Setiawan, seorang polisi yang bertugas di Cimahi.

Kisah dan sosok Abah Suhendar ini sampai ke telinga Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto.

AKPB Tri Suhartanton tampak mengunggah video saat ia mengunjungi rumah Abah Suhendar, Rabu (29/1/2025). 

Unggahan itu juga berkolaborasi dengan akun Instagram Bripka Rizky.

Baca juga: Dulu Sukses di IPTN Abah Suhendar Kini Jualan Kopi di Cihanjuang, Baca Quran Sambil Tunggu Pembeli

Tri Suhartanto pun langsung berbincang-bincang dengan Abah Suhendar dan istrinya.

"Sehari-hari kerja apa?," tanya Tri Suhartanto, dikutip Tribunjabar.id, Kamis (30/1/2025).

"Saya jualan kopi, ibu (istri) gorengan," timpal Abah Suhendar.

Tri Suhartanto pun menanyakan soal latar belakang Abah Suhendar yang pernah bekerja di IPTN.

Sekedar informasi IPTN kini telah berganti nama menjadi PT. Dirgantara Indonesia.

Abah Suhendar menyebut dirinya terkena PHK kala itu.

"Dulu kena PHK semua, Pak," kata Abah Suhendar.

Abah Suhendar juga menyebut ia memiliki satu anak yang kini bekerja di percetakan.

Tidak lama kemudian, Tri pun memberikan sebuah amplop kepada Abah Suhendar.

"Ini ada bantuan dari saya," kata Tri.

Abah Suhenda dan sang istri pun langsung berterima kasih kepada sosok polisi tersebut.

Bahkan, suara istri Abah Suhendar terdengar mulai bergetar ketika berterima kasih kepada Kapolres Cimahi tersebut.

Tri pun tiba-tiba membisikan bahwa akan memberangkatkan umrah Abah Suhendar.

"Kalau bapak saya berangkatkan umrah, mau?," tanyanya.

Sontak saja tangis Abah Suhendar dan istrinya pecah.

Istri Abah Suhendar pun berteriak menangis dan bersujud karena suaminya mendapatkan rezeki yang luar biasa.

Tri Suhartanto pun mencoba menenangkan Abah Suhendar dan istrinya.

"Makasih banyak pak, dibalas sama Allah," ujar istri Abah Suhendar sembari menangis.

Baca juga: Sosok AKBP Tri Suhartanto, Kapolres Cimahi yang Viral Beri Umroh Gratis Penjual Kopi Sebatang Kara

Tri Suhartanto pun menyebut semua kebutuhan umrah akan diurusnya.

Di keterangan unggahannya, Tri Suhartanto mengambil pelajaran dari kisah hidup Abah Suhendar

Ia menyoroti soal perjuangan hingga kesabaran.

"Dari Pak Suhendar 70 tahun penjual kopi kaki lima kita belajar tentang perjuangan dengan kesabaran

Ketika masalah datang Allah tidak meminta kita untuk mencari jalan keluar Allah SWT Tuhan YME hanya meminta kita untuk bersabar dan beribadah.

Manusia yang hebat adalah manusia yg bisa mengendalikan diri di saat di kuasai amarah tenang saat di permalukan
Tersenyum di saat di remehkan
Bersabar di saat menemui cobaan
Bersyukur atas kekurangan dan kelebihan yg dimilikinya

Kita harus yakin tidak ada nikmat yang datang tanpa ijin Allah SWT maka teruslah berbuat baik walaupun keadaan tidak selamanya baik agar kita menjadi manuasia yang bermanfaat untuk semua orang," tulisnya.

Unggahan Tri Suhartanto pun viral dan menuai respons positif dari warganet.

Baca juga: Dulu Sukses Jadi Pegawai BUMN, Budi Kini Banting Setir Jadi Tukang Sapu Jalanan, Ngaku Menyesal

@shan***.
Kalau udah nonton konten⊃2; ini pasti di bikin mewek terharu,panjang umur orang⊃2; baik Aamiin

@yul***.
Kapolres terbaik...sehat2 polisi baik...bp limited edition

@fel***.
MasyaAllah Pak Tri, pagi⊃2; buat aku menangis terharu Alhamdulillah rejekinya Bapak Suhendar bs diberangkatkan Umroh semoga sehat-sehat ya Pak terimakasih Pak Tri berkah rejekinya sehat selalu 

Kisah Abah Suhendar dari Pegawai IPTN Banting Setir Jadi Penjual Kopi

EKS PEGAWAI ITPN JUALAN KOPI - Tangkapan layar video yang diunggah Bripka Rizky Hikmat Setiawan pada 22 Januari 2025 memperlihat Abah Suhendar mantan pegawai ITPN yang banting setir jadi penjual kopi di Cihanjuang, Kabupaten Bandung Barat.
EKS PEGAWAI ITPN JUALAN KOPI - Tangkapan layar video yang diunggah Bripka Rizky Hikmat Setiawan pada 22 Januari 2025 memperlihat Abah Suhendar mantan pegawai ITPN yang banting setir jadi penjual kopi di Cihanjuang, Kabupaten Bandung Barat. (TiKTok @rizkints30)

Kisah seorang pria paruh baya di Cihanjuang, Kabupaten Bandung Barat, dulu kerja di produsen pesawat kini banting setir jadi tukang kopi, viral di media sosial.

Sosok pria itu adalah Abah Suhendar yang pernah bekerja di Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) yang kini berubah nama menjadi PT. Dirgantara Indonesia.

Diketahui, Abah Suhendar bekerja di IPTN pada tahun 2002. 

Kisahnya menjadi viral di media sosial setelah diunggah oleh polisi viral yang bertugas di Cimahi, Bripka Rizky Hikmat Setiawan lewat akun TikTok-nya.

Dalam video yang diunggah Bripka Rizky terlihat Abah Suhendar membaca Al Quran sembari menunggu pembeli kopi datang. 

"Beberapa kali saya melihat Abah ini membaca Al Quran sambil berjualan kopi," tulis Bripka Rizky, dikutip Tribunjabar.id, Selasa (28/1/2025).

Abah Suhendar tampak menutup Al Quran dari depan dengan sebuah kardus.

Sehari-hari ia berjualan kopi di pertigaan Jalan Cihanjuang.

Abah Suhendar tampak kaget ketiga Bripka Rizky menghampirinya.

Ia pun diajak oleh polisi tersebut untuk makan.

Baca juga: Suami Meninggal, Sahrin Banting Tulang Jualan Buah Kenari, Kini Berhasil Sarjanakan 7 Anaknya

Setelah makan, pria yang berusia 70 tahun itu bercerita soal kisah hidupnya.

"Dari 2002 (jualan kopi) gak pindah-pindah tempat," kata Abah Suhendar.

Sebelum berjualan kopi, Abah Suhendar ternyata sempat bekerja di sebuah perusahaan.

"Dulu kerja di IPTN, kena PHK," ujarnya.

Demi memenuhi kebutuhan keluarga, Abah Suhendar pun kini berjualan kopi.

"Jadi sambil jualan sambil nunggu yang beli sambil baca Al Quran gitu?," tanya Bripka Rizky.

Abah Suhendar pun mengangguk menanggapi pertanyaan dari Bripka Rizky.

Ia bercerita sang anak sempat menyuruhnya berhenti untuk berjualan.

Namun, ia memilih untuk tetap bekerja lantaran bosan bila hanya diam saja.

Bripka Rizky pun tampak memberikan uang dan beras untuk penjual kopi tersebut.

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.

 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved