Puluhan Warga Masih Bertahan di Pengungsian Imbas Banjir Rob di Eretan Kulon Indramayu

Ratusan rumah di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, masih terendam banjir rob. 

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Giri
Tribun Cirebon/Handhika Rahman
BANJIR ROB: Seorang warga saat berada di tengah banjir rob di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Indramayu, Rabu (29/1/2025). Puluhan warga masih mengungsi hingga Kamsi (30/1/2025). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Ratusan rumah di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, masih terendam banjir rob. Warga pun masih bertahan di pengungsian. 

Banjir rob tersebut awalnya masuk ke peemukiman warga pada Rabu (29/1/2025) pagi. 

Air mengalir deras dari dua titik tanggul laut atau breakwater yang jebol karena dihantam ombak besar setinggi hingga empat meter.

Curah hujan yang tinggi sejak Selasa (28/1/2025) juga memperburuk kondisi banjir. Apalagi satu titik tanggul Sungai Kalimenir juga ikut jebol.

Hingga Kamis (30/1/2025), banjir rob belum kunjung surut.

Baca juga: Kapolres Indramayu Berikan Bantuan Sembako dan Pastikan Keamanan Warga Terdampak Banjir Rob

“Tadi jam 08.30 WIB, air masuk lagi dan ombak tinggi,” ujar Koordinator Lapangan Tagana Indramayu, Waminudin, kepada Tribun, Kamis.

Meski demikian, kondisi saat ini lebih stabil dan kondusif dibanding kemarin.

Meski begitu, warga masih bertahan di pengungsian.

Baca juga: Banyak Rumah Ditinggalkan Pemiliknya Mengungsi Imbas Terjangan Rob di Indramayu, TNI-Polri Patroli

Tempat pengungsian sendiri dipusatkan di Balai Desa Kertawinangun. Di sana sudah disiapkan berbagai kebutuhan warga yang terdampak bencana.

Termasuk sudah dibangun dapur umum hingga fasilitas kesehatan untuk warga.

“Ada 80 jiwa yang masih bertahan di pengungsian,” ujar dia. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved