Ujian Nasional
Siap-siap Ujian Nasional di Jabar Kembali Digelar November 2025: Simak 5 Faktanya
Keputusan ini menjadi kabar besar setelah empat tahun sebelumnya UN dihentikan dan digantikan oleh Asesmen Nasional (AN)
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemerintah telah resmi mengumumkan bahwa Ujian Nasional (UN) akan kembali dilaksanakan pada tahun 2025.
Keputusan ini menjadi kabar besar setelah empat tahun sebelumnya UN dihentikan dan digantikan oleh Asesmen Nasional (AN) di masa kepemimpinan Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Kini, di bawah Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti, kebijakan tersebut diubah, dan UN akan kembali diberlakukan. Berikut adalah rangkuman fakta penting terkait pelaksanaan UN 2025:
1. Jadwal Pelaksanaan Ujian Nasional 2025
Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Prof. Toni Toharudin, mengungkapkan bahwa Ujian Nasional akan dimulai pada November 2025.
Namun, tahap pertama ini hanya akan mencakup jenjang SMA, SMK, dan MA.
"Akan diimplementasikan ke tingkat SMA, SMK, dan MA di bulan November 2025," ujar Prof. Toni dalam konferensi pers di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, Senin (20/1/2025).
Prof. Toni juga menambahkan bahwa UN untuk siswa tingkat SMP dan SD baru akan diterapkan pada tahun berikutnya, yakni 2026.
Namun, tanggal pasti untuk pelaksanaan UN tahun 2025 belum diumumkan.
"Untuk kelas 6 (SD) dan 9 (SMP) itu akan diberlakukan tahun depan," katanya sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
2. Siapa Saja Peserta Ujian Nasional 2025?
Ujian Nasional tahun 2025 akan diikuti oleh siswa di kelas akhir di setiap jenjang pendidikan.
Sebagai contoh, untuk tingkat SMA, SMK, dan MA, siswa kelas 12 akan menjadi peserta.
Sedangkan untuk SMP/MTs, siswa kelas 9 akan mengikuti UN. Begitu pula dengan SD/MI, siswa kelas 6 juga akan menjalani ujian ini.
3. Pelaksanaan Tidak Serentak
Sistem pelaksanaan Ujian Nasional kali ini tidak dilakukan serentak di semua sekolah di Indonesia. Prof. Toni menegaskan bahwa hanya sekolah atau madrasah yang telah terakreditasi yang dapat menyelenggarakan UN.
"Penyelenggara ujian adalah satuan pendidikan yang terakreditasi," ungkap Abdul Mu'ti, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, menegaskan pernyataan tersebut.
Dengan demikian, UN akan dilaksanakan secara bertahap sesuai akreditasi sekolah masing-masing.
4. Perubahan Istilah "Ujian"
Salah satu hal yang menarik dari kebijakan ini adalah penghapusan istilah "ujian." Menteri Abdul Mu'ti memberikan bocoran bahwa istilah tersebut akan diganti dengan kata lain yang masih dirahasiakan.
"Tak bocorin sedikit saja, nanti tidak akan ada kata-kata ujian lagi. Kata-kata ujian tidak ada," ungkap Mu'ti.
Namun, ia meminta masyarakat bersabar menunggu aturan resmi untuk mengetahui istilah baru tersebut.
5. Mekanisme Pelaksanaan Ujian Nasional
Menurut Abdul Mu'ti, UN yang akan datang akan memiliki perbedaan besar dibandingkan dengan format sebelumnya.
Ia menyatakan bahwa sistem baru ini dirancang berdasarkan evaluasi pengalaman sebelumnya dan masukan dari masyarakat.
"Kami telah mempertimbangkan berbagai pengalaman serta kekhawatiran masyarakat, dan pada akhirnya akan ada sistem evaluasi baru yang berbeda dari yang ada sebelumnya," jelasnya pada Selasa (31/12/2024).
Detail mengenai sistem baru ini akan diumumkan sebelum Idul Fitri 2025. Abdul Mu'ti juga menyebut bahwa pengumuman mekanisme pelaksanaan UN akan disampaikan setelah peraturan tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) diterbitkan.
"Jadi nanti akan kami sampaikan, setelah peraturan mengenai PPDB nanti keluar," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 5 Fakta Ujian Nasional 2025 Kembali Digelar Dilengkapi Jadwal dan Pesertanya,
VIDEO-RESMI Setelah Rapat Via Daring, Ujian Nasional atau UN 2020 untuk SD, SMP dan SMA Ditiadakan |
![]() |
---|
Ujian Nasiona Berbasis Komputer SMP di Garut hanya Diikuti 6 Sekolah |
![]() |
---|
Ujian Nasional Tetap Berjalan, Itu Hasil Rapat Terbatas di Kantor Presiden |
![]() |
---|
Sebelum UN, 7 Siswa SLB Dapat Pelatihan dan Hasilnya Mereka Selesai Tepat Waktu |
![]() |
---|
Delapan Siswa SMP YKPPK Bandung Ikuti UN di SMPN 1 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.