Sosok Bripka Shandy Darmendra, Anggota Polisi di Bogor yang Jadi Marbut Keliling: Mungkin Hidayah

Inilah sosok polisi di Bogor Jawa Barat yang rela menjadi marbut keliling, ceritakan perjalanannya.

|
KOMPAS.com / Ramdhan Triyadi Bempah
Bripka Shandy, anggota Polsek Tanah Sareal Kota Bogor yang menjadi marbut keliling 

TRIBUNJABAR.ID - Inilah sosok polisi di Bogor Jawa Barat yang rela menjadi marbut keliling.

Ia adalah Shandy Darmendra, anggota Polsek Tanah Sareal, Kota Bogor.

Polisi berpangkat brigadir polisi kepala (Bripka) ini menemukan jalan spiritualnya seiring tugasnya sebagai aparat penegak hukum.

Bripka Shandy Darmendra hampir setiap hari menyambangi musala untuk menjadi marbut.

Hal itu dilkukannya atas kemauannya sendiri.

Diketahui, sudah sejak enam bulan lalu, Shandy menjadi marbut keliling.

Baca juga: Sosok Masridawati Ritonga Guru yang Rela Hibahkan Ribuan Meter Tanahnya untuk Sekolah

Shandy kerap menyempatkan waktunya setelah tugas untuk berkeliling mencari musala yang tidak memiliki marbut.

Shandy menuturkan, perjalanan hijrahnya itu bermula ketika Covid-19 pertama kali merebak.

Ia sering mendatangi masjid-masjid untuk melakukan penyemprotan disinfektan.

Entah kenapa, setelah itu, Shandy pun merasa menemukan pencerahan di hidupnya.

Seiring berjalannya waktu, langkah menuntunnya bertemu dengan para ulama dan kyai.

"Enggak tau kenapa, mungkin hidayah ya. Saya tiba-tiba tergerak untuk jadi marbut," kata Shandy, Rabu (22/1/2025), dikutip dari Kompas.com. 

Saat menjadi marbut keliling, ada empat teman lainnya yang ikut bersama Shandy. Secara bergiliran, mereka mendatangi setiap mushala yang tidak memiliki marbut. 

Berbekal sabun diterjen maupun pembersih WC, Shandy lalu membersihkan tempat wudhu, kamar mandi, dan WC di mushola tersebut.

Ia bertekad untuk selalu menjaga kebersihan dan merawat setiap mushala yang didatanginya. 

"Kebersihan itu tidak hanya soal keindahan saja, tapi juga mencerminkan nilai-nilai iman dan keislaman," ucap dia. 

"Tidak ada kata terlambat untuk berbuat kebaikan," sambung dia. 

Di sisi lain, profesinya sebagai anggota polisi menuntut dirinya untuk hadir sebagai pelayan, pengayom, dan pelindung masyarakat. 

Baca juga: Nasib 2 Turis China yang Viral Selipkan Uang Rp 500 Ribu di Paspor, Kini Ditangkap Ditjen Imigrasi

Bagi Shandy, menjadi marbut maupun saat bertugas sebagai polisi sama-sama mempunyai tujuan mulia. 

Shandy tak berharap apa yang dilakukannya ini dipandang istimewa. 

Ia hanya ingin berbuat dan berbagi kebaikan di masa hidupnya. 

"Tetaplah menjadi orang baik meskipun kita masing belum jadi orang baik. Karena saya juga bukan orang benar sebetulnya, tapi ingin jadi orang bener di mata Allah," tutup dia.

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved