2 Mobil yang Terseret Banjir Bandang di Sumber Cirebon Berhasil Dievakuasi, Kondisinya Rusak Berat

Proses evakuasi berlangsung dramatis, melibatkan dua mobil derek dan medan yang cukup sulit.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Ravianto
eki yulianto/tribun jabar
Dua minibus yang terseret arus banjir bandang di Sungai Cipager, Kelurahan Watubelah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, berhasil dievakuasi pada Sabtu (18/1/2025) siang menjelang sore. 

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Dua minibus yang terseret arus banjir bandang di Sungai Cipager, Kelurahan Watubelah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, berhasil dievakuasi pada Sabtu (18/1/2025) siang menjelang sore.

Proses evakuasi berlangsung dramatis, melibatkan dua mobil derek dan medan yang cukup sulit.

Sebelumnya, kedua kendaraan tersebut ditemukan tersangkut di Sungai Tambak, Desa Palir, Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon, sekitar 3 kilometer dari lokasi awal hanyut. 

Kedua mobil, masing-masing berwarna silver dan abu-abu, ditemukan dalam kondisi rusak berat.

Khusus minibus berwarna abu-abu, kerusakannya sangat parah hingga nyaris tak berbentuk.

Sedangkan mobil berwarna silver juga mengalami kerusakan signifikan.

Baca juga: Banjir Bandang juga Terjang Ponpes Al-Khairiyah Cirebon, 3 Gerbang Roboh, Masjid dan Kantor Terendam

Evakuasi dimulai dengan menarik minibus berwarna silver yang berada di tengah aliran sungai.

Dengan menggunakan rantai panjang, mobil tersebut ditarik perlahan oleh derek hingga mencapai tepi sungai.

Dua unit mobil jenis minibus yang terseret banjir di aliran Sungai Cipager, Kelurahan Watubelah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, ditemukan tersangkut di Sungai Tambak yang berada di wilayah Desa Palir, Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon
Dua unit mobil jenis minibus yang terseret banjir di aliran Sungai Cipager, Kelurahan Watubelah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, ditemukan tersangkut di Sungai Tambak yang berada di wilayah Desa Palir, Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon (Tribun Cirebon/ Eki Yulianto)

Meskipun medan cukup menantang, tim evakuasi berhasil menyelesaikan tugas tanpa hambatan besar.

Sementara itu, minibus abu-abu yang kondisinya lebih hancur juga berhasil dievakuasi setelahnya.

Kedua kendaraan kini telah diamankan di lokasi lebih aman untuk penyelidikan lebih lanjut.

Diberikan sebelumnya, dua unit mobil jenis minibus yang terseret banjir di aliran Sungai Cipager, Kelurahan Watubelah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, ditemukan tersangkut di Sungai Tambak yang berada di wilayah Desa Palir, Kecamatan Tengah Tani.

Jarak antara titik awal hanyut hingga lokasi mobil ditemukan diperkirakan mencapai 3 kilometer.

Pantauan di lokasi, kondisi kedua mobil mengalami kerusakan parah.

Satu mobil jenis Avanza berwarna silver ditemukan tersangkut di sela-sela bebatuan, sedangkan mobil lainnya yang berwarna abu-abu ditemukan dalam kondisi terbalik dengan empat roda menghadap ke atas.

Peristiwa ini menarik perhatian warga sekitar yang berbondong-bondong mendatangi lokasi untuk menyaksikan langsung mobil-mobil tersebut.

Husro (44), pemilik salah satu mobil yang hanyut, menjelaskan kronologi kejadian.

Menurutnya, banjir terjadi secara tiba-tiba dan menyerupai banjir bandang.

"Mobil hanyut dari Perumahan Graha Permai di Kelurahan Watubelah, Kecamatan Sumber, tepatnya di belakang Mako Polsek Sumber."

"Kalau jaraknya mungkin sekitar 3 kilometer," ujar Husro kepada Tribun, Sabtu (18/1/2025) pagi.

Ia mengungkapkan, banjir terjadi sekitar pukul 20.00 WIB saat kondisi cuaca di sekitar rumahnya tidak menunjukkan tanda-tanda hujan deras.

"Di rumah itu gak ada hujan, gak ada apa-apa, tiba-tiba banjir seperti banjir bandang."

"Mobil saya, Avanza tahun 2005 warna putih, waktu itu sedang di garasi."

"Air langsung menghantam garasi, sampai jebol, dan menghanyutkan mobil," ucapnya.

Husro menambahkan, bahwa arus banjir pada malam kejadian sangat deras, berbeda dari banjir-banjir sebelumnya yang tidak separah ini.

"Semalam arusnya kencang banget. Saya pikir gak sampai separah ini karena banjir sebelumnya gak sampai begini," jelas dia.

Selain mobil, Husro juga mengalami kerugian lain akibat banjir tersebut.

"Kerugian mencapai ratusan juta, karena selain mobil, dua motor juga terdampak banjir."

"Mobil kemungkinan nanti akan saya jual saja, karena kalau diperbaiki makan biaya besar," katanya.

Seperti diketahui, banjir parah melanda Kota dan Kabupaten Cirebon pada Jumat (17/1/2025) malam akibat hujan deras berintensitas tinggi.

Banjir ini menyebabkan meluapnya Sungai Cipager di Kabupaten Cirebon dan Sungai Suba di Kota Cirebon, sehingga merendam ribuan rumah dan fasilitas umum di sejumlah wilayah.

Di Kabupaten Cirebon, banjir melanda lima desa di Kecamatan Tengah Tani dan sejumlah titik di Kecamatan Sumber, salah satunya Kelurahan Watubelah.

Warga yang terdampak menyebut banjir kali ini cukup besar, bahkan ada dua mobil minibus yang hanyut terbawa arus di Sungai Cipager.

Dalam video berdurasi 24 detik yang diterima Tribun, tampak air sungai meluap deras hingga menyeret dua mobil. 

Lampu darurat mobil tersebut masih menyala saat hanyut terbawa arus, membuat warga yang menyaksikan histeris.

“Allahuakbar, MasyaAllah, itu mobil hanyut!” ujar perekam video sambil terdengar teriakan panik warga lainnya.(*)

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto 

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved