Anggota DPR RI Minta Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis, Minta Daya Kritis Masyarakat Dikurangi

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA – Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Herman Khaeron, merespons mengenai kritikan terhadap program Makan Bergizi Gratis yang baru saja diluncurkan pemerintah.

Herman mengatakan, wajar jika ada kekurangan dalam implementasi awal program berskala besar ini.

"Dengan besaran yang begitu masif dan continue tiap hari harus dilakukan, ini pasti ada kekurangan di awal-awal," kata Herman di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (14/1/2025).

Dia meminta agar masyarakat memberikan ruang kepada pemerintah untuk membenahi berbagai persoalan dalam pelaksanaannya.

"Maka itu tadi saya bilang longgarkan lah dulu daya kritis kita, supaya kita melihat dalam sebulan ini," ujar Herman.

Herman menyebut bahwa berbagai penyesuaian perlu dilakukan, mulai dari menu, porsi, pengiriman, hingga waktu memasak makanan. 

Dia menekankan pentingnya mengelola waktu agar makanan tetap dalam kondisi layak konsumsi saat sampai di tangan siswa.

"Oleh karena tadi saya katakan, ini tidak sederhana dan tidak mudah untuk mengelola per dapur, per satuan unit dapurnya itu untuk alokasi 3.000 siswa," ucap Herman.

Herman optimis dalam beberapa waktu ke depan akan ada penyesuaian sehingga program makan bergizi gratis bisa berjalan lancar.

Dia pun tak mempersoalkan munculnya berbagai kritikan terhadap pelaksanaan program makan bergizi gratis sebagai bahan perbaikan bagi pemerintah.

"Bagi kami di DPR rasanya ini adalah program yang baik dan kita harus mendukung sepenuhnya," tutur Herman.