Diluncurkan Februari, Skrining Kesehatan Gratis Tetap Berlaku untuk Kelahiran Januari, Ini Caranya

Program skirining kesehatan gratis saat ulang tahun bakal diluncurkan pada Februari mendatang.

Editor: Ravianto
Website
Ilustrasi Puskesmas Cibiru. Juru bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) Drg Widyawati memastikan, warga yang berulang tahun di Januari akan tetap dapat mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Program skirining kesehatan gratis saat ulang tahun bakal diluncurkan pada Februari mendatang.

Lalu bagaimana dengan warga yang berulang tahun di bulan Januari?

Juru bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) Drg Widyawati memastikan, mereka akan tetap dapat mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis.

Nantinya pemeriksaan gratis untuk warga yang berulang tahun di bulan Januari akan berlangsung sampai bulan Maret.

"Kalau yang ulang tahunnya bertepatan dengan hari libur, jadwal pemeriksaan akan digeser ke hari kerja terdekat,” ujar drg. Widyawati di Jakarta ditulis Sabtu (11/1/2025).

Untuk dapat mengikuti program tersebut, warga diimbau mengunduh aplikasi SATUSEHAT Mobile (SSM).

Baca juga: Daftar Penyakit yang Bisa Dicek di Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis bagi yang Ulang Tahun

Warga diminta melengkapi data diri di dalam aplikasi lalu pengguna hanya perlu menunggu notifikasi atau pemberitahuan terkait waktu dan lokasi pemeriksaan dari aplikasi tersebut.

Pada tahap awal, pemeriksaan kesehatan gratis akan dilakukan di puskesmas, dengan target menjangkau 60 juta orang pada 2025.

Dalam lima tahun ke depan, Kemenkes berharap program ini dapat melayani 200 juta warga Indonesia, sebagai bagian dari upaya transformasi layanan kesehatan.

Pemeriksaan kesehatan gratis merupakan upaya mendeteksi secara lebih dini kalau ada kondisi kesehatan.

Puskesmas di Jabar Siap Melayani

Masyarakat sudah bisa melakukan medical check up secara gratis di puskesmas terdekat mulai 3 Februari 2025. 

Pemeriksaan kesehatan gratis ini, merupakan bagian dari program yang dilaksanakan pemerintah Presiden Prabowo Subianto.

Penjabat Gubernur Jabar, Bey Machmudin, mengatakan, teknisnya, masyarakat tinggal datang ke puskesmas terdekat sesuai tanggal kelahiran masing-masing dengan membawa kartu tanda penduduk (KTP).

"Masih koordinasi, tapi direncanakan 3 Februari 2025. Teknisnya kurang lebihnya disesuaikan (tanggal kelahiran) dengan KTP-nya. Jadi misalkan puskesmasnya warga di sekitar Gedung Sate, ya di kelurahan yang ada puskesmas di situ," ujar Bey, Selasa (7/1/2025).

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved