Puluhan Rumah dan Satu Sekolah di Cianjur Rusak Diterjang Angin Kencang, Atap Ambruk

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Puluhan rumah warga di Kampung Loji dan Perumahan Tirta Nirwana, Desa Gekbrong, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, rusak setelah diterjang angin kencang.

Selain rumah warga, satu sekolah dasar dilaporkan rusak akibat diterjang angin kencang pada Rabu (7/1/2025) petang.

Dewi Purnama Putra (33) warga Perumahan Tirta Nirwana mengatakan, sebelum kejadian angin kencang, sempat turun hujan gerimis. 

Setelah hujan turun, angin kencang tiba-tiba datang dan langsung menerjang rumah warga.

"Saat itu saya, berusaha untuk menyelamatkan anak dan istri. Saat keluar rumah, atap sudah ambruk. Beruntung istri dan anak tidak mengalami luka," katanya pada wartawan, Kamis, (9/1/2025).

Baca juga: Polisi Beri Trauma Healing ke Anak-anak Korban Bencana angin kencang di Indramayu

Sementara itu Camat Gekbrong, Dewi Sartika, mengatakan, berdasarkan keterangan sejumlah warga sebelum angin kencang muncul, awan hitam sempat mengelilingi langit di wilayah tersebut.

"Tak lama kemudian angin kencang langsung muncul lalu menerjang puluhan rumah warga di dua lokasi, yaitu di Kampung Loji, dan Perumahan Tirta Nirwana," ucapnya.

Berdasarkan data yang dilaporkan, lanjut dia, tercatat ada sebanyak 42 rumah di dua lokasi tersebut mengalami kerusakan akibat diterjang angin kencang.

"Dari 42 rumah rusak tersebut, 16 rumah diantaranya di Kampung Loji, dan 26 rumah di Perumahan Tirta Nirwana. Rumah warga yang diterjang angin kencang tersebut mengalami kerusakan dibagian atap," ucapnya.

Selain itu, angin kencang tersebut juga merusak satu sekolah dasar SDN Gekbrong 3, Desa Gekbrong. Sekolah tersebut mengalami kerusakan dibagian atap.

"Sekolah yang rusak pada bagian atap tersebut, hari ini mulai dilakukan perbaikan, karena kerusakan hanya pada bagian atapnya saja. Tak ada korban jiwa dan lukan dalam kejadian tersebut," ucapnya.

Baca juga: Rumah Rusak Imbas Amukan angin kencang di Indramayu Bertambah, Petugas Bantu Evakuasi

Dia menambahkan, pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur dan intansi terkait lainya.