Alasan Polisi di Tangerang Tolak Dampingi Bos Rental Rebut Mobil, Anak Korban: Belum Ada LP
Rizky Agam menyayangkan sikap polisi yang menolak mendampingi para korban untuk merebut kembali mobil rental yang digelapkan.
TRIBUNJABAR.ID, TANGERANG - Terungkap bahwa bos rental mobil yang tewas ditembak di Rest Area KM 50 Tol Jakarta-Merak sempat meminta bantuan polisi dari Polsek Cinangka, namun ditolak.
Sikap anggota Polsek Cinangka ini pun disayangkan anak korban, Rizky Agam S (24).
Rizky Agam menyayangkan sikap polisi yang menolak mendampingi para korban untuk merebut kembali mobil rental yang digelapkan.
Padahal, dirinya sudah melampirkan bukti kepemilikan kendaraan, termasuk BPKB.
Baca juga: Bos Rental Mobil Meninggal di Tangerang, Ditembak Saat Akan Rebut Mobil yang Digelapkan
Selain itu, jarak antara kantor Polsek Cinangka dengan lokasi mobil yang digelapkan hanya 200 meter saja.
Akibat penolakan polisi tersebut, sang ayah, Ilyas Abdurrahman, tewas ditembak pelaku penggelapan.
"Jadi saya meminta pertolongan ke Polsek Cinangka itu untuk mendampingi saya, padahal mobil tersebut hanya berjarak 200 meter kurang lebih Polsek," ujar dia di lokasi, Kamis (2/1/2025).
Rizky menjelaskan, para petugas kepolisian yang saat itu tengah piket, sempat menelepon dan meminta izin kepada Kapolsek Cinangka.
Namun ujarnya, Kapolsek Cinangka enggan mendampingi para korban.
"Petugas yang piket pada malam itu, sudah menelepon ke Kapolsek, tapi tetap dari Kapolsek mengatakan tidak bersedia," ungkap Rizky.
Pihak Polsek Cinangka lanjut Rizky, juga membeberkan alasan kenapa menolak untuk mendampinginya.
Rizky menuturkan, alasan pertama, yakni belum ada laporan polisi (LP), dan yang kedua pihak Polsek Cinangka menyangka jika para korban merupakan leasing.
"Padahal kita sudah infokan kalau mobil itu mobil rental, mobil pribadi, kami bawa bukti kepemilikan lengkap, BPKB, STNK, dan kunci serep," tuturnya.
Diketahui, seorang bos rental mobil bernama Ilyas Abdurahman harus meregang nyawa, usai ditembak komplotan pelaku penggelapan mobil di Rest Area KM 45 Tol Jakarta-Merak, pada Kamis (2/1/2025).
Baca juga: Polisi Ternyata Tolak Dampingi Korban Kejar Pelaku Penggelapan Mobil Rental Sebelum Ada Penembakan
Berdasarkan pantauan di rumah duka yang terletak di Jalan Wayang Raya, Mekarsari, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, tampak sudah terpajang belasan karangan bunga berisi ucapan bela sungkawa.
Datangi Unisba, Menteri HAM Ingin Pastikan Kebebasan Akademik Terjaga Usai Penembakan Gas Air Mata |
![]() |
---|
Diprotes Mahasiswa, Rektor Unisba Tarik Pernyataan, Balik Kutuk Aksi Polisi Tembakkan Gas Air Mata |
![]() |
---|
Detik-detik Polisi Tembak Pelaku Tawuran di Depok, Korban Tak Gubris Peringatan |
![]() |
---|
Geger, Dua Oknum Polisi Tembak Remaja yang Diduga Hendak Tawuran di Sukmajaya Depok, Begini Nasibnya |
![]() |
---|
Duka di Hari Raya: Tangis Pilu Istri Iringi Pemakaman Jenazah Warga Purwakarta Korban Penembakan KKB |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.