Viral Video Pemuda di Sleman Keroyok Pegawai RM Padang Gara-gara Kuah, Kini Tertunduk Minta Maaf

TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video menayangkan aksi sekelompok pemuda di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengeroyok pegawai Rumah Makan (RM) Padang diduga gara-gara kuah, menjadi sorotan viral di media sosial.

Rekaman CCTV saat para pemuda melakukan pengeroyokan itu salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @merapi_uncover.

Berdasarkan keterangan dalam unggahan tersebut, peristiwa ini menimpa pegawai RM Padang Sinar Minang yang berlokasi di Sidoluhur, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman pada Rabu (1/1/2025) sekitar pukul 04.00 WIB.

Akun tersebut juga menjelaskan kronologi berawal dari para pelaku yang menanyakan kuah kepada pegawai RM Padang tersebut.

Kemudian, pegawai itu menjelaskan bahwa kuah khas Minang itu sudah habis.

Alasan tersebut yang kemudian membuat para pelaku diduga menyerang pegawai tersebut.

Sementara itu, dalam rekaman CCTV yang dibagikan, terlihat para pemuda itu masing-masing memakai jaket putih, hijau, dan hitam, serta ada satu orang memakai kaus hitam.

Awalnya mereka nampak biasa saja bersantai di depan meja kasir.

Baca juga: Viral Video detik-detik Angin Puting Beliung Menyapu dan Rusak Puluhan Rumah di Tasikmalaya

Tiba-tiba terjadi keributan di antara para pemuda itu dengan pegawai.

Pemuda berjaket hijau tiba-tiba mencoba memukul salah satu pegawai hingga mengejarnya.

Pemuda berjaket hitam juga terlihat begitu emosi dan melontarkan ancaman.

Terdengar salah satu pemuda itu mengucapkan "Tak bayar (saya bayar)," berkali-kali.

Hingga artikel ini ditulis, Kamis (2/1/2025), video viral pemuda mengeroyok pegawai RM Padang itu telah dilihat sebanyak 925 ribu kali.

Para warganet di kolom komentar juga memberikan kecaman keras atas aksi tersebut.

Tertunduk minta maaf

Sementara itu, dalam video yang dibagikan oleh akun Instagram @yogyakarta.keras, para pelaku tertunduk meminta maaf.

Salah satu pelaku bernama Radika mengaku telah bertemu dengan pemilik RM Padang Sinar Minang Godean.

"Saya sudah bertemu, bermediasi dengan pihak Rumah Makan Sinar Minang," ucap Radika.

"Kemudian, atas kesalahpahaman yang terjadi, kami bersepakat untuk saling memaafkan dan tidak akan mengulangi perbuatan tersebut. Juga, akan menjaga perilaku di manapun. Juga, meminta maaf atas kegaduhan di sosial media," lanjut dia.

Kemudian, korban pengeroyokan yang juga pegawai RM Padang, Gilang

"Kami bersepakat untuk saling memaafkan atas kesalahpahaman yang terjadi di antara kami," ujar Gilang.

Keduanya pun kemudian bersalaman.

Baca juga: Bikin Resah, Viral Pengemis di Bogor Marah Tak Diberi Uang, Malah Terciduk Top Up di Minimarket

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.