Mahasiswi UPI Tewas di Kampus

2 Kemungkinan yang Bikin Mahasiswi UPI Bandung Meninggal di Gedung Gymnasium, Bukan Dibunuh

Ada dua kemungkinan sehingga membuat AM (21) meninggal dunia di Gedung Gymnasium Universitas Pendidikan Indonesia  (UPI), Kota Bandung.

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Giri
Kolase TribunnewsBogor.com
AM (21) yang meninggal dunia di Gedung Gymnasium Universitas Pendidikan Indonesia  (UPI), Kota Bandung. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ada dua kemungkinan sehingga membuat AM (21) meninggal dunia di Gedung Gymnasium Universitas Pendidikan Indonesia  (UPI), Kota Bandung.

AM ditemukan tanpa nyawa pada Kamis (26/12/2024) sekitar pukul 15.00 WIB.

Mengenai kasus ini, polisi sudah membuat kesimpulan bahwa AM bukan korban pembunuhan.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono, mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan saksi-saksi dan rekaman CCTV tergambar jelas urutan bagaimana AM keluar dari kamar kos hingga ditemukan tergeletak di Gymnasium dalam kondisi meninggal dunia.

Dari rekaman CCTV, kata dia, korban terlihat keluar dari gang kos-kosan di Jalan Alfarizi, Sukasari, pada pukul 11.33 WIB.

Korban terlihat berjalan memasuki Gedung Gymnasium Kampus UPI pukul 11.39 WIB. 

"Pada pukul 11.40 WIB korban juga terlihat di CCTV berjalan di dalam Gedung Gymnasium Kampus UPI," ujar Budi, Sabtu (28/12/2024). 

Baca juga: Dokter Forensik Ungkap Hasil Pemeriksaan Mahasiswi yang Meninggal di Gymnasium UPI

Dalam rekaman CCTV, kata dia, terlihat korban hanya sendirian.

Pada pukul 12.28 WIB, terlihat di CCTV korban jatuh dari lantai dua gedung Gymnasium ke lapangan basket di gymnasium tersebut.

"Jadi terlihat di CCTV-nya lagi jatuhnya seperti apa tergambar, tapi di lantai duanya tidak terlihat. Tapi jatuhnya terlihat," katanya.

Sejumlah saksi telah diperiksa. Mereka adalah N pihak keamanan di kampus, AV mantan kekasih korban, N ibu kos korban, SP ayah dari korban, dan MF serta DN saksi yang pertama kali menemukan korban di Gedung Gymnasium UPI.

"Dari hasil pemeriksaan terhadap AV mantan pacarnya, memang benar pada pukul 11.00 WIB pada hari Kamis tersebut yang bersangkutan masih bertemu dengan korban di kos-kosan korban tersebut," katanya.

Pada saat itu, kata dia, saksi menjelaskan bahwa sempat terjadi cekcok dengan korban.

Akhirnya, saksi AV meninggalkan kos-kosan korban pulang ke kosannya sendiri.

Baca juga: Pihak Desa Siap Kordinasi dengan Kampus dan Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswi Tewas di Gymnasium UPI

"Kemudian setelah itu dia (AV), tidak tahu lagi korban seperti apa. Nah, makanya itu kalau dilihat dari timeline-nya, dari jam 11 yang bersangkutan keluar dari kos-kosan korban, jam 11.33 WIB korban keluar sendirian menuju Kampus UPI Gymnasium tersebut sendirian," katanya. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved