Gara-gara Pengakuan Satori, Seluruh Anggota Komisi XI DPR RI Bakal Diperiksa KPK di Kasus CSR BI
Kasus dugaan korupsi dana CSR Bank Indonesia terus dikembangkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
TRIBUNJABAR.ID - Kasus dugaan korupsi dana CSR Bank Indonesia terus dikembangkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Terkini, KPK bakal memanggil dan memeriksa seluruh anggota komisi XI DPR RI.
Hal ini dilakukan untuk mengusut tuntas kasus Program Sosial Bank Indonesia (PSBI).
Pemeriksaan para anggota Komisis XI DPR RI menyusul adanya pengakuan anggota Komisi XI DPR Fraksi Partai Nasdem, Satori, yang menyebut semua anggota dewan komisi XI kebagian program CSR BI.
Baca juga: Ini 3 Skenario Poin Persib Juara Paruh Musim, Bisa Makin Perlebar Poin Pascakekalahan Persebaya
"Yang pasti penyidik akan menggali seluruh informasi yang menurut penyidik berkaitan dan mendukung pembuktian atas pasal sangkaan dalam proses penyidikan," kata Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, kepada Tribunnews, Sabtu (28/12/2024).
Sementara itu, Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, memastikan keterangan anggota komisi XI DPR dibutuhkan oleh tim penyidik.
"Akan didalami penyidik keterangannya. Dan semua saksi yang dibutuhkan dalam rangka menerangkan perkara yang sedang ditangani akan dilakukan pemanggilan oleh penyidik," kata Tessa kepada Tribunnews, Sabtu (28/12/2024).
Satori sebelumnya menyebut bentuk program CSR Bank Indonesia atau PSBI yang dilakukan dengan komisi XI adalah kegiatan sosialisasi di daerah pemilihan (dapil).
Satori mengatakan PSBI diperuntukkan bagi seluruh anggota komisi XI DPR RI.
"Memang kalau program itu semua anggota komisi XI. (Bentuk program CSR BI) programnya kegiatan untuk sosialisasi di dapil," kata Satori usai diperiksa sebagai saksi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (27/12/2024) petang.
Namun, Satori membantah terjadi kegiatan suap-menyuap dalam dana CSR BI tersebut.
Baca juga: Bonek Murka Persebaya Disikat Bali United Bikin Kans Digusur Persib, Langsung Kritik Sosok Ini
"Enggak ada. Enggak ada uang suap itu," ujar Satori.
Menurut Satori, dana CSR BI tersebut disalurkan ke beberapa yayasan. Namun, ia tak menjelaskan secara detail nama dan jumlah yayasan yang menerima dana CSR tersebut.
"Semua (dana CSR) kepada yayasan," kata dia.
Selain Satori, di hari yang sama penyidik KPK juga memeriksa anggota komisi XI DPR lainnya, Heri Gunawan.
Satori Terjerat Korupsi Dana CSR BI-OJK, Zaenal Muttaqin Asal Cirebon Berpeluang Gantikan di DPR RI |
![]() |
---|
Peran Heri Gunawan & Satori di Kasus Korupsi Dana CSR BI-OJK: Modus Penyaluran Lewat Yayasan Fiktif |
![]() |
---|
Kisah Satori, Dulu Tahan Tangis Cerita Sukses dari Kuli Bangunan jadi DPR, Kini Tersangka Korupsi |
![]() |
---|
Jadi Tersangka KPK, Nasib Satori di Ujung Tanduk, Peta Politik Dapil Cirebon-Indramayu Berubah? |
![]() |
---|
Anggota DPR RI Dapil Sukabumi Heri Gunawan Ditetapkan Tersangka oleh KPK: DIduga Terima Rp 15,86 M |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.