Wisatawan Cirebon Dibikin Kecewa Saat di Pangandaran karena Harus Bayar Parkir Dua Kali

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Tri Sodikin mengaku ada kejadian yang membuatnya kecewa saat liburan ke Pantai Pangandaran, Pangandaran, Jawa Barat.

Masalah yang dihadapi Tri berkenaan dengan penarikan retribusi parkir.

"Itu kejadiannya kemarin (25/12/2024). Waktu pagi kita masuk ke pantai, kan. Saya bayar tiket wisata sama karcis parkir. Tapi, di dalam saya harus bayar parkir lagi," ujar Tri yang merupakan wisatawan asal Cirebon kepada Tribun Jabar melalui WhatsApp, Kamis (26/12/2024) pagi.

Dia menceritakan, setelah beberapa lama memarkirkan mobil di pantai barat, ada petugas parkir yang mendekati ketika dia hendak pindah lokasi wisata pada siang hari.

Baca juga: Libur Nataru di Pangandaran, Ada 43 Ribu Wisatawan Berkunjung selama 5 Hari Terakhir

"Awalnya saya kasih Rp 5 ribu, tapi minta lagi Rp 5 ribu. Padahal, di pintu masuk wisata saya sudah bayar parkir. Artinya, saya dua kali bayar parkir," katanya.

Dia menyayangkan dengan pengelolaan parkir yang tentunya membuat wisatawan tidak nyaman.

"Ya, harusnya petugas yang narik karcis parkir di pintu harus singkron dengan petugas yang ada di tempat wisata. Ini mah, di pintu bayar, di tempat wisata juga bayar, kan aneh," ucap Tri.

Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru di Pangandaran, Okupansi Hotel Beranjak Naik Menjadi 90 Persen

Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Pangandaran, Ghaniyy F Basyah, mengatakan, permasalahan parkir ini sangat kompleks, multistakeholder, dan bersifat fluktuatif. 

"Sejak Januari 2024 sudah dilakukan pengaturan parkir di lahan milik pemerintah daerah yang dikelola pihak ketiga," ujarnya. (*)