Update Korban Kecelakaan Maut Bus Pembawa Rombongan Peziarah di Tol Cipularang, Luka Berat Bertambah

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Data terbaru, korban kecelakaan maut di Tol Cipularang KM 80 Purwakarta, Jawa Barat, yang mengalami luka berat berjumlah 18 orang.

Mereka, termasuk yang mengalami luka ringan, masih dirawat di Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta. 

Secara keseluruhan, ada 64 korban kecelakaan bus PO Qonita Trans yang terjadi Kamis (26/12/2024) dini hari. 

Kepala IGD RS Abdul Rajak, Minaldi, mengatakan, dari total korban tersebut, dua orang tewas, 18 orang mengalami luka berat, sementara sisanya mengalami luka ringan.

Kecelakaan terjadi saat bus yang mengangkut rombongan peziarah yang merupakan warga Tangerang, Banten, itu menabrak truk pengangkut batu kerikil di ruas tol Bandung-Jakarta.

Baca juga: Suryani Ngaku Syok, Korban Selamat Dalam Kecelakaan Maut di Tol Cipularang Masih Dirawat di RS

"Para penumpang mayoritas mengalami cedera patah kaki, lecet, dan memar akibat benturan keras," ucap Minaldi kepada wartawan di RS Abdul Radjak Purwakarta, Kamis.

Dia menjelaskan, korban masih menjalani pemeriksaan dan tindakan medis intensif. 

"Sebagian besar korban mengalami luka-luka serius, dan kami berupaya memberikan perawatan terbaik," ujarnya.

Ia menyebutkan, dua korban meninggal dalam kecelakaan adalah Sudarman, seorang peserta ziarah asal Tangerang, dan Maulana kernet bus yang berasal dari Cianjur. 

Baca juga: Sopir Bus yang Alami Kecelakaan Maut di Tol Cipularang Purwakarta Akan Dites Urine

"Kedua korban sudah dibawa oleh pihak keluarga untuk segera dimakamkan," katanya.

Kecelakaan ini ditangani oleh Unit Laka Lantas Polres Purwakarta. Polisi masih menyelidiki untuk mengetahui penyebab pasti insiden tersebut.

Pihak kepolisian juga sudah mengamankan sopir bus, Romyani (56). Setelah kejadian, dia berusaha kabur. (*)