Berita Viral
Kisah Herman 20 Tahun Jualan Sandal Ban, Bawa Dagangan Seberat 30 Kg, Tak Ingin Bergantung ke Anak
Kisah Herman penjual sandal ban di stasiun, iklhas daganganya sepi, tabiatnya jadi sorotan setelah mendapatkan rezeki.
Penulis: Salma Dinda Regina | Editor: Salma Dinda Regina
"Selagi bisa berusaha, saya engga mau bergantung dengan anak," katanya.
Selain itu, Herman juga tidak merasa tersaingi dengan keberadaan toko online yang menjual sandal berkualitas lebih baik.
Herman mengatakan sandal ban ini adalah produksi kampung halaman secara turun temurun.
"Seperti harta karun," katanya.
Baca juga: Mak Isah Pencari Rongsokan Nangis Sesenggukan Dipelukan Kapolres Cimahi, Tak Menyangka Bisa Umroh
Selama ini, Herman mengatakan bisa memberikan uang Rp 40 ribu-50 ribu kepada istri untuk kebutuhan sehari-hari.
"Boleh enggak sandalnya diborong?" tanya Donny.
"Sangat senang sekali," jawab Herman.
Herman lalu mengungkapkan keunggulan sandal ban dibanding produk sejenis.
"Lebih awet banyak hibur orang, sandal biasa dua minggu, ini dua tahun," katanya berpromosi.
Donny lalu meminta Herman membagikan sandal itu kepada para ojol yang sedang menunggu penumpang.
Driver ojol itu antusias mendapatkan sandal gratis.
"Banyak yang suka, ngerasa puas saya. Saya garansi empat bulan," katanya.
Donny lalu bertanya harga seluruh sandal yang dibagikan.
"Rp650 ribu," jawab Herman.
Donny memberikan RP 3 juta kepada Herman. Tangis penjual sandal itu pecah saat menerima uang.
Kisah Pilu 5 Bersaudara Ditelantarkan Orang Tua di Gresik, Jual Perabot Rumah Demi Bisa Makan |
![]() |
---|
Respons Sudewo setelah Dituntut Mundur dari Jabatan Bupati Pati: Proses Pembelajaran Bagi saya |
![]() |
---|
Sosok Brigpol Moh Ridha, Intel Polisi Nyambi Jadi Badut Sulap, Honornya Diberikan ke Panti Asuhan |
![]() |
---|
Pilu Revan Putus Sekolah Akibat Anemia Plastik, Kini Hidup Bersama Nenek Angkat, Ibu TKI di Malaysia |
![]() |
---|
Viral Penjual Tisu Obesitas Sesak Napas Ditolong Damkar, Sang Ibu:Beratnya Bukan 400 Kg, Tapi 150 Kg |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.