Geger, Pria di Bogor Dibawa Densus 88 Anti Teror, Diduga Terafiliasi JAD, Kades Ungkap Kesaksian

Seorang pria berinisial S di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor diamankan Densus 88 Anti Teror, diduga terafiliasi dengan jaringan teroris JAD. 

Editor: Hilda Rubiah
Kompas
Ilustrasi Densus 88 --- Seorang pria berinisial S di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor diamankan Densus 88 Anti Teror, diduga terafiliasi dengan jaringan teroris JAD.  

TRIBUNJABAR.ID - Seorang pria berinisial S di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor diamankan Densus 88 Anti Teror, Senin (23/12/2024).

Pria tersebut diduga pimpinan Ponpes Darul Al Muhajirin di Desa dan Kecamatan Megamendung.

Adapun penangkapan dilakukan Densus 88 Anti Teror setelah S alias JO diduga terafiliasi dengan jaringan teroris JAD

Usai penangkapan, pria di Bogor itu langsung dibawa ke Mabes Polri untuk penyelidikan lebih lanjut.

Baca juga: Perayaan Natal di Pangandaran, Pendeta Gereja GPdI Ekklesia Berharap Lebih Solid Dalam Toleransi

Terlepas dari penangkapan yang dilakukan, rupanya pesantren yang dipimpin S tidak berizin.

Seorang Kepala Desa ( Kades) Megamendung Duduh Manduh membenarkan terkait adanya pondok pesantren yang dipimpin S.

"Sejak awal pendirian pondok pesantren di Megamendung Bogor tersebut, belum ada izin. Jadi kami tidak merekomendasikan apa pun terkait perizinan," ujar Kades, dikutip TribunnewsBogor.com, Rabu (25/12/2024).

Perizinan baik pendirian bangunan maupun operasional, kata Duduh, tidak dipenuhi oleh pihak ponpes tersebut. 

Di samping itu, menurutnya santri di ponpes tersebut mayoritas berasal dari luar Bogor.

"Ada sekitar puluhan santri, ponpes itu didirikan pada tahun 2019 lalu. Sementara semua kegiatannya selalu berlangsung secara tertutup," jelas Duduh.

Di sisi lain, Ketua Pokja Pondok Pesantren Kabupaten Bogor, Abah Farhan juga membuat pernyataan tegas.

Dia menyatakan bahwa Ponpes Darul Al Muhajirin, yang dipimpin S itu tidak terdaftar di lembaga yang dia pimpin

"Ponpes tersebut tidak terdaftar di lembaga kami. Jadi jika tidak memiliki izin saya tidak tahu menahu," tukasnya.

Baca juga: BREAKING NEWS Densus 88 Tangkap 3 Teroris Mujahidin Timur

Pencegahan teroris

Di sisi lain, sepanjang tahun 2024, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) berhasil memblokir sebanyak 180.954 konten bermuatan intoleransi, radikalisme, ekstremisme, dan terorisme di ruang siber. 

Sebagian besar konten tersebut merupakan propaganda dari jaringan teroris seperti ISIS, HTI, dan JAD yang secara aktif menyebarkan ideologi kekerasan melalui platform digital.  

Kepala BNPT, Komjen Pol Eddy Hartono, menekankan bahwa pencegahan adalah kunci utama dalam menangani ancaman terorisme. 

“Langkah pencegahan ini jadi yang utama bersama kementerian lembaga sehingga Indonesia ini bebas dari ancaman terorisme,” ungkapnya dalam pernyataan pers akhir tahun BNPT, Senin (23/12/2024).  

Langkah strategis ini menjadi bagian dari upaya preventif BNPT dalam mencegah penyebaran paham terorisme di dunia maya. Berdasarkan temuan Indonesia Knowledge Hub (I-KHub) BNPT CT/VE Outlook, kelompok teroris kerap memanfaatkan ruang digital untuk merekrut anggota, menyebarkan doktrin ekstremisme, hingga merencanakan aksi kekerasan.  

Selain penindakan terhadap konten radikal, BNPT juga aktif melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya radikalisme. 

Upaya ini dilakukan untuk mempromosikan kerukunan antarumat beragama sekaligus memutus rantai radikalisme di Indonesia. 

Langkah tersebut juga merupakan bagian dari perwujudan Asta Cita Presiden RI yang menitikberatkan penguatan Ideologi Pancasila, demokrasi, dan HAM, serta menciptakan kehidupan harmonis dalam konteks budaya, lingkungan, dan toleransi beragama.  

“BNPT berkomitmen mendukung tercapainya Asta Cita Presiden RI, khususnya dalam memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, penghormatan terhadap HAM melalui peningkatan toleransi antarumat beragama dan kolaborasi,” tambah Eddy.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Terafiliasi JAD, Pria di Bogor Dibawa Densus 88 Anti Teror, Kades: Aktifitas Mereka Tertutup

 

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved