Persigar Garut vs Persima Majalengka Ricuh, Buntut Aksi Kontroversial Wasit Anulir Gol
Setelah peluit akhir, kericuhan terjadi di tengah lapangan. Wasit Irvan Mardiana jadi sasaran kekecewaan para pemain Persigar Garut.
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Laga lanjutan Liga 4 Seri 1 antara Persigar Garut melawan Persima Majalengka berakhir ricuh seusai peluit akhir.
Pertandingan dengan skor akhir 2-2 tersebut digelar di Stadion Mashud Wisnu Saputra, Kuningan, pada Selasa, (24/12/2024) sore pukul 15.00 WIB.
Setelah peluit akhir, kericuhan terjadi di tengah lapangan. Wasit Irvan Mardiana jadi sasaran kekecewaan para pemain Persigar Garut.
Akibatnya pemilik akun Instagram @ir.vanmardiana itu terpaksa harus digiring keluar lapangan dengan pengamanan ketat.
Aksi para punggawa Laskar Domba Garut itu bukan tanpa dasar, hal itu buntut dari keputusan wasit yang dianggap merugikan Persigar.
Terdapat sejumlah momen yang menjadi sorotan Persigar. Salah satunya adalah saat gol Wisnu Wardani dibatalkan karena wasit menilai Wisnu melakukan pelanggaran terhadap kiper Persima.
Pihak Persigar justru mengklaim bahwa kiper tersebut yang meninju kepala Wisnu.
Kontroversi tidak berhenti di situ. Menjelang akhir pertandingan, momen panas kembali terjadi ketika Persigar melancarkan serangan balik.
Penyerang mereka, Rehan, yang sudah berada dalam posisi satu lawan satu dengan kiper, dilanggar oleh pemain belakang Persima. Namun, wasit tidak memberikan pelanggaran apa pun.
Keputusan-keputusan tersebut memicu emosi para pemain Persigar, membuat tensi pertandingan semakin tinggi hingga peluit akhir dibunyikan.
Usai laga, sejumlah pendukung Persigar pun meluapkan kekecewaan mereka atas keputusan wasit di akun Instagram Persigar.
Merespon hal tersebut Ketua Umum Persigar Garut Rudy Gunawan mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit dalam laga tersebut.
"Ada beberapa momen yang kami anggap tidak fair," ujar Rudy saat dihubungi Tribunjabar.id.
Meski demikian, Rudy tetap optimis dengan peluang Laskar Domba Garut untuk bisa lolos dari Grup C tersebut.
"Kami akan memaksimalkan dua pertandingan tersisa, kami yakin bisa lolos," ungkapnya.
Kegiatan di Kampus Unisba Disetop Sementara Usai Insiden Berujung Tembakan Gas Air Mata |
![]() |
---|
Kericuhan Sempat Terjadi di DPRD Kota Sukabumi, Disebabkan Ada Pelemparan dari Belakang |
![]() |
---|
16 Orang Jadi Tersangka Kericuhan di Gedung DPRD Ciamis: Berpakaian Hitam dan Hanya Berbuat Anarkis |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Aksi Demo di Cianjur Mulai Ricuh, Polisi Tembakkan Gas Air Mata |
![]() |
---|
Kondisi Terkini Umar Ojol Sukabumi Korban Demo di Jakarta, Masih Dirawat namun Mulai Membaik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.