Cairan Kimia Tumpah di Jalanan Padalarang Bandung Barat, Ratusan Motor Mogok dan Cat Body Mengelupas
Tumpahan cairan kimia itu berasal dari sebuah truk tanki dengan kapasitas muatan hingga 20 ton yang diduga milik sebuah perusahaan bahan kimia.
Penulis: Rahmat Kurniawan | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
Laporan kontributor Tribunjabar.id Rahmat Kurniawan
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Cairan kimia tumpah di Jalan Purwakarta-Bandung Barat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Selasa (24/12/2024) pagi. Akibatnya, ratusan sepeda motor mengalami kerusakan mulai dari cat body yang mengelupas hingga mati mesin.
Tak hanya itu, sejumlah pengemudi mengaku mengalami gatal-gatal hingga mata perih akibat cipratan cairan kimia tersebut.
Tumpahan cairan kimia itu berasal dari sebuah truk tanki dengan kapasitas muatan hingga 20 ton yang diduga milik sebuah perusahaan bahan kimia.
Dari pemeriksaan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bandung Barat, cairan kimia tersebut merupakan cairan caustic soda liquid NaOH-40℅.
"Dari sisa cairan di tangki yang dicocok dengan surat jalan pengemudi. Di sana tertulis cauctic soda liquid," kata Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) di DLH Bandung Barat, Adi, Selasa (24/12/2024).
DLH bersama dengan petugas pemadam kebakaran telah melakukan penyemprotan dengan campuran cairan khusus di sepanjang jalan yang terkena tumpahan cairan kimia tersebut.
"Untuk penanganan pertama, kami berkoordinasi dengan Damkar untuk melakukan pemulihan badan jalan. Karena memang cairan ini juga menyebabkan jalan licin. Tanggap daruratngya jita gunakan deterjen, ada cairan untuk reaksi netralisasinya," ungkapnya.
DLH berencana akan memanggil pihak perusahaan untuk mengetahui secara lebih detail terkait SOP pengiriman cairan kimia tersebut.
"Selanjutnya tanggungjawab perusahaan, karena setiap pelaku usaha punya tanggung jawab. Nanti kita kerjasama dengan kepolisian," pungkasnya.
Sementara itu, ratusan pengendara sepeda motor melaporkan dampak cairan kimia tersebut ke Unit Laka Lantas Polres Cimahi di Cikamuning, Desa Tagogapu, Kecamatan Padalarang, Bandung Barat.
Sopian Mulyana (29) mengatakan bahwa dirinya diminta untuk datang Unit Laka Lantas untuk pendataan korban tumpahan cairan kimia.
"Intinya untuk mendarat kerusakan kendaraan apa saja, karena pihak perusahaan mau tanggung jawab," kata Sopian.
Sopian mengaku kendaraan yang digunakan mengalami mati mesin di Jalan Raya Bandung Barat-Purwakarta ketika hendak berangkat kerja ke Kota Cimahi.
"Saya kira tumpahan oli, saya maju terus, lama-lama motornya kaya tidak ada tenaga, terus tiba-tiba mati. Pas minggir ternyata gak cuma saya. Pengendara lain juga pada mogok," ujarnya.
Hal serupa dialami Sidik (23), selain kendaraan yang mogok, Dia mengaku mengalami gatal gatal dan mata perih yang diduga karena cipratan cairan kimia di Jalan Raya Purwakarta-Padalarang, KBB.
"Saya pakai helm, tapi kacanya tidak ditutup. Pas kena muka itu gatal-gatal terus panas matanya. Setelah dibasuh beberapa kali pakain air baru hilang," ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Padalarang AKP Kusmawan menjelaskan, cairan kimia tercecer di sepanjang Jalan Jembatan Cigentur Kecamatan Cikalong Wetan hingga dengan Kampung Cikamuning, Ciburuy, Kecamatan Padalarang Bandung Barat. Peristiwa itu diketahui pada pukul 07.30 WIB, Selasa (24/12/2024).
"Bergerak cepat melakukan pembersihan bersama Damkar dengan menyemprotkan air di sepanjang jalan yang kena tumpahan cairan kimia," kata Kusmawan.
Dari pemeriksaan sementara, truk tanki tersebut dikemudikan oleh pria inisial WG. WG berangkat dari pabrik kertas PT PINDO DELI Karawang menuju Gudang CV. Yasindo Multi Pratama di Kampung Paledang Kelurahan Maleber, Kecamatan Andir Kota Bandung.
"Jam 11 malam (23/12/2024) WG beristirahat di Cibentar Purwakarta. Jam 4 pagi tadi jalan lagi," jelas Kusmawan.
WG diduga tak mengetahui adanya kebocoran pada tangki hingga mengakibatkan cairan kimia yang diangkut berceceran di jalan raya.
Hal itu diketahui WG setelah ada pengendara lain yang memberitahukan bahwa tanki kendaraan WG mengalami kebocoran.
"Setelah diberhentikan ternyata ada hampir 100 pengendara sepeda motor yang mengeluhkan mata perih, kulit gatal, dan kendaraan mengalami korosi diakibatkan terkena bahan kimia," pungkasnya.
Mengintip Rincian Penghasilan dan Tunjangan Kesejahteraan DRPD Bandung Barat |
![]() |
---|
Masjid hingga PAUD di Situ Ciburuy Bandung Barat Terancam Dirobohkan, Kades Minta Lewat Cara Ini |
![]() |
---|
Asah Kepedulian Antarsiswa, Disdik Jabar Apresiasi Program Beasiswa Umrah SMAN 1 Padalarang |
![]() |
---|
Dari Infak Rp 500 Per Hari, SMAN 1 Padalarang Berangkatkan Guru dan Siswa ke Tanah Suci |
![]() |
---|
Heboh Jejak Macan Tutul di Perkebunan Warga Lembang KBB, Petugas Langsung Lakukan Observasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.