Ibu di Indramayu Tewas Terlindas Truk Setelah Motor yang Dikendarai Anaknya Hilang Kendali

Kecelakaan maut terjadi di Desa/Kecamatan Kedokan Bunder, Indramayu, Jawa Barat.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Giri
Istimewa
Mayat Rutinih masih di tengah jalan setelah terlindas truk di Desa/Kecamatan Kedokan Bunder, Indramayu, Minggu (22/12/2024) sore. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Kecelakaan maut terjadi di Desa/Kecamatan Kedokanbunder, Indramayu, Jawa Barat. Seorang ibu tewas saat dibonceng anaknya naik sepeda motor.

Peristiwa nahas itu terjadi saat sepeda motor itu diketahui terjatuh. Pada saat bersamaan, sedang melaju pula truk muatan pasir dari arah berlawanan.

Posisi jatuh korban diketahui masuk ke sela-sela ban truk yang sedang berjalan. Kepala sang ibu terlindas ban truk tersebut.

Insiden itu terjadi pada Minggu (22/12/2024) sekitar pukul 17.00 WIB.

Video pasca-kejadian tersebut beredar di media sosial.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Purwakarta, Nana Meninggal Ditabrak Sepeda Motor Saat Dorong Gerobak Bubur

“Korban meninggal dunia di tempat,” ujar Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo, melalui Kasat Lantas Polres Indramayu, AKP Abdurrohman Hidayat, kepada Tribun, Senin (23/12/2024).

Hidayat menyampaikan, identitas korban adalah Turinih (52), warga Desa Kedokanbunder.

Kala itu, Turinih dibonceng Mohamad Iqbal menggunakan sepeda motor Honda BeAT bernomor polisi E 2306 PBS.

Sepeda motor itu datang dari arah Kedokanbunder menuju Desa Jayalaksana.

Di lokasi kejadian, sepeda motor yang dikendarai korban kehilangan keseimbangan lalu terjatuh.

Turinih yang dibonceng jatuh ke kanan masuk ke kolong mobil dump truck bernomor polisi E 9730 HC yang dikemudikan Tarno (42), warga Desa Bondan, Kecamatan Sukagumiwang, Indramayu.

“Atas kejadian tersebut mengakibatkan yang dibonceng Turinih meninggal dunia,” ujar Hidayat.

Baca juga: Pantai Bali Indramayu Siap Sambut Wisatawan pada Libur Natal dan Tahun Baru, Harga Tiket Tidak Naik

Kapolsek Kedokan Bunder, Ipda Tasim, menambahkan, motor yang dikendarai korban diketahui hilang kendali karena kondisi jalan yang agak sempit karena di sisi kanan dan kiri sedang ada orang berjualan, bertepatan sedang berlangsung hari pasaran.

Hasil olah TKP, lanjut Tasim, motor yang dikendarai anak dan ibu itu jatuh sendiri diduga karena kaki Iqbal tidak kuat menahan badan kendaraan yang hilang kendali.

Di sisi lain, korban yang dibonceng diketahui duduk menyamping. Saat motor terjatuh, korban terjungkal ke samping.

Tasim juga memastikan tidak ada sentuhan atau tabrakan antara truk dan sepeda motor yang terlibat kecelakaan.

“Yang mengemudikan motor itu anaknya dan yang dibonceng ibunya (korban). Kalau anaknya alhamdulillah selamat,” ujar dia. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved