Golongan Daya Listrik PLN Kena Tarif PPN 12 Persen Berlaku 1 Januari 2025, Ada Diskon 50 Persen

Kenaikan PPN 12 persen pada tarif listrik tidak berlaku untuk semua golongan. Berikut inilah golongan daya listrik PLN yang kena PPN 12 persen

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
dok PLN
Ilustrasi - Daftar golongan daya listrik PLN yang kena kenaikan tarif PPN 12 persen 

Kantor Pemerintah Sedang (P-1/TR):
- Golongan P-1/ TR daya 6.600 VA-200 kVA
- Golongan P-2/ TM daya di atas 200 kVA
- Golongan P-3/ TR untuk penerangan jalan umum
- Golongan L/ TR, TM, TT

Demikian, kenaikan PPN 12 persen tidak berlaku untuk golongan daya listrik terpasang di bawah 6.600 VA.

Golongan Daya Listrik Tidak Kena PPN 12 Persen

Berikut golongan daya listrik PLN yang tidak kena kenaikan PPN 12 persen, antara lain:

Rumah Tangga Kecil (R-1/TR):
- Golongan R-1/TE daya 450 VA
- Golongan R-1/TR daya 900 VA
- Golongan R-1/ TR daya 1.300 VA
- Golongan R-1/ TR daya 2.200 VA

Rumah Tangga Menengah (R-2/TR):
- Golongan R-2/ TR daya 3.500-5.500 VA

Baca juga: Daftar Barang dan Jasa Terkena PPN 12 Persen Mulai 1 Januari 2025, Ada Beras Premium hingga Spotify

Cara Dapatkan Diskon Tarif Listrik 50 Persen 

Meski ada kebijakan kenaikan tarif PPN 12 persen, pemerintah juga memberikan diskon listrik 50 persen kepada sebagian.

Diskon listrik 50 persen tersebut diberikan untuk 81,4 juta pelanggan PLN yang terdiri dari:

  • 24,6 juta pelanggan 450 VA
  • 38 juta pelanggan 900 VA
  • 14,1 juta pelanggan 1.300 VA
  • 4,6 juta pelanggan 2.200 VA

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo memastikan mekanisme penyaluran diskon tarif listrik 50 persen berjalan tepat sasaran dan tanpa melalui proses registrasi.

"Kami siap all out mendukung untuk pelaksanaan kebijakan ini. Dengan adanya sistem layanan pelanggan yang sudah terdigitalisasi di PLN maka kami memudahkan pelanggan agar tidak perlu ada registrasi yang berbelit," terang Darmawan, dikutip dari Kompas.com.

Darmawan Prasodjo menyebut 84 juta pelanggan PLN menyasar pada 97 persen diskon 50 persen pelanggan rumah tangga diberikan untuk bulan Januari dan bulan Februari 2025.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, diskon tarif listrik 50 persen tersebut diberikan untuk menjaga daya beli masyarakat berpendapatan menengah ke bawah.

Diskon 50 persen akan diberikan kepada pelanggan listrik prabayar maupun pascabayar dengan daya 900 sampai dengan 2.200 VA.

Bagi pelanggan prabayar, potongan 50 persen akan langsung didapatkan ketika pelanggan membeli token listrik di manapun.

Halaman
123
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved