Berita Viral

Fakta-fakta Kasus 18 Polisi Peras Penonton DWP 2024: Beraksi dengan Undercover, Korban Diperiksa

Inilah fakta-fakta kasus 18 polisi yang melakukan pemerasan terhadap ratusan penonton asal Malaysia di Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024

Editor: Hilda Rubiah
Kompas Grup
Suasana kemeriahan DWP 2024, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko dan ilustrasi oknum polisi.  

TRIBUNJABAR.ID - Berikut inilah fakta-fakta kasus 18 polisi yang melakukan pemerasan terhadap ratusan penonton asal Malaysia di acara Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024.

Peristiwa itu terjadi di JIExpo, Kemayoran, pada Minggu (15/12/2024). 

Aksi pemerasan yang dilakukan oknum polisi itu menjadi viral setelah diunggah di media sosial. 

Sontak akibat kasus polisi nakal tersebut, kini institusi tersebut kian mendapat sorotan dari publik.

Menanggapi kasus tersebut, pihak kepolisian buka suara.

Baca juga: Sosok Joki Viral Minta Bayaran Rp 850 Ribu Arahkan Jalan Alternatif Puncak Bogor, Ungkap Minta Maaf

Kepolisian telah mengamankan para pelaku. 

Hal itu disampaikan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangannya, Jumat (20/12/2024).

“Polri telah menindaklanjuti informasi tersebut dengan mengamankan terduga oknum yang bertugas pada saat itu. Jumlah terduga oknum personel yang diamankan sebanyak 18 personel,” ungkap Trunoyudo.

Berikut ini fakta-fakta kasus 18 polisi melakukan pemerasan ke penonton DWP 2024.

1. Korban sebut pelaku beraksi dengan 'undercover'

Ilham (26), bukan nama sebenarnya, WNA asal Malaysia menjadi salah satu korban.

Pengalaman Ilham ini diceritakan oleh temannya, Raka (27), bukan nama sebenarnya, warga negara Indonesia (WNI) yang saat itu juga menonton DWP.

Peristiwa bermula saat Ilham dan Raka tengah berajojing menyaksikan penampilan Steve Aoki di panggung Garuda Land.

Di tengah aksi panggung disjoki asal Amerika Serikat itu, tiba-tiba beberapa orang yang mengaku dari pihak kepolisian menarik tangan Ilham.

Orang tersebut meminta Ilham agar mengikutinya. Raka bilang, terduga polisi itu menarik Ilham sambil mengatakan, 'Polisi, ayo ikut ke belakang'.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved