Dony Janji Buat Regulasi untuk Lindungi Perempuan dan Anak di Sumedang dari Kekerasan

Dony mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan program yang bertahap, dimulai dari rumah hingga lingkungan sekolah. 

tribunjabar.id / Kiki Andriana
Bupati Sumedang terpilih, Dony Ahmad Munir saat diwawancara Tribun Jabar.id, di Bumi Cipacing Permai, Desa Cipacing, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Senin (23/12/2024).  

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Dony Ahmad Munir berjanji akan membuat regulasi yang lebih mantap untuk melindungi perempuan dan anak dari kekerasan, tak terkecuali kekerasan seksual. 

Kasus baru-baru ini yang menjadikan 'Bunga' dan 'Mawar', bocah di Jatinangor sebagai korban rudapaksa lelaki SD dan SMP menjadi perharian serius, Sumedang dalam kondisi darurat kekerasan seksual. 

Dony Ahmad Munir yang berpasangan dengan Fajar Aldila sebentar lagi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sumedang periode 2024-2029. 

Dalam visi-misinya, pasangan ini memberi perhatian khusus untuk perlindungan perempuan dan anak di Sumedang. Regulasi yang telah ada dikuatkan kembali supaya perlindungan semakin optimal. 

"Sesuai misi kami, misi telah disampaikan kepada masyarakat, akan memberikan perhatian dan perlindungan kepada perempuan, ibu hamil, lansia, dan anak-anak terutama anak yang mendapatkan kekerasan,"

"Kami akan buat regulasi yang akan mencegah kekerasan pada perempuan dan anak," kata Dony di Bumi Cipacing Permai, Desa Cipacing, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Senin (23/12/2024), 

Dia mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan program yang bertahap, dimulai dari rumah hingga lingkungan sekolah. 

"Kami sudah siapkan programnya, dimulai dari rumah, rumah tempat belajar pertama dan ibu adalah guru pertama,"

"Basisnya pendidikan di rumah dan kemudian tempat pendidikan formal. Kami akan perhatikan, jaga, awasi, pendidikan ke depan, dan butuh bantuan semua pihak," katanya. 

Dia berharap, dengan program mendatang, semoga kekerasan terhadap perempuan dan anak semakin berkurang," katanya. 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved