9 Remaja Diamankan Polsek Binong Subang, Bawa Celurit dan Busur Panah Saat Hendak Tawuran
Polisi berhasil mengamankan 9 remaja yang hendak tawuran di wilayah hukum Polsek Binong, Kabupaten Subang.
Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Kemal Setia Permana
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin
TRIBUNJABAR ID, SUBANG - Polisi berhasil mengamankan 9 remaja yang hendak tawuran di wilayah hukum Polsek Binong, Kabupaten Subang.
Dari tangan para remaja, polisi menyita barang bukti 10 senjata tajam jenis celurit dan busur panah.
Polisi berhasil mengamankan 9 remaja tersebut di Desa Cicadas Kecamatan Binong Kabupaten Subang. Senin (23/12/2024) dini hari, sekitar pukul 01.00.
Kapolsek Binong, Iptu Asep Musa Dinata, membenarkan bahwa para remaja yang diamankan berjumlah 9 orang.
Baca juga: JADWAL Persib Berikutnya, Skenario Juara Paruh Musim, Partai Tunda Lawan Bali United Jadi Kunci
“Penangkapan para remaja yang hendak tawuran tersebut bermula dari laporan masyarakat yang menginformasikan adanya sekelompok remaja mencurigakan di kawasan Desa Cicadas Kecamatan Binong. Mereka bergerombol sambil membawa senjata tajam, diduga akan melakukan aksi tawuran,” kata Iptu Asep Musa Dinata, Senin(23/12/2024) pagi.
Dari laporan masyarakat, jajaran Polsek Binong langsung bergerak ke TKP dan berhasil mengamankan 9 orang remaja berikut 10 sajam.
"Tak hanya mengamankan 9 remaja, kami juga berhasil mengamankan barang bukti berupa 6 buah senjata tajam jenis celurit, 1 paket panahan, 2 buah parang, dan 1 buah corbet/BR," ungkapnya.
Asep juga menyebutkan kronologi penangkapan ini bermula saat para gerombolan remaja ini terlihat diduga akan melakukan aksi tawuran.
Anggota yang sedang piket di Polsek Binong segera merespons laporan tersebut dan berhasil mengamankan kelompok remaja ini.
Selanjutnya 9 remaja tersebut bersama barang bukti langsung dibawa ke Polsek Binong untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Saat ini mereka menjalani pemeriksaan dan polisi akan memanggil orangtua mereka.
Baca juga: PILUNYA Masduki, Lansia di Subang Derita Diabetes, Ditelantarkan Keluarga Terpaksa Tinggal di Becak
"Mereka bersama para orangtuanya akan kami buatkan surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatan serupa yang bisa merugikan diri sendiri maupun orang lain dan juga mengganggu ketertiban umum," tuturnya.
Asep menyebut menjelang Nataru, melalui operasi Lilin Lodaya 2024, pihaknya bakal terus intens melakukan patroli di wilayah rawan untuk mencegah tindak kekerasan, termasuk tawuran yang dapat meresahkan masyarakat, demi menjaga kondusifitas jelang Nataru.
Ia juga meminta masyarakat untuk ikut bersama-sama menjaga kamtibmas jelang Nataru.
"Jika menemukan hal-hal mencurigakan seperti remaja hendak tawuran segera laporkan ke kami jajaran Polsek Binong," katanya.
Kemudian Kapolsek Binong juga mengimbau kepada para orang tua agar mengawasi pergaulan anak-anak mereka guna mencegah keterlibatan dalam kegiatan yang melanggar hukum. (*)
Pria di Subang Ketahuan Simpan 40 Paket Sabu di Rumah, Disembunyikan di Bawah Lemari |
![]() |
---|
Tetap Keras Walau Dimasak lama, Warga Karangsari Subang Keluhkan Kualitas Beras Bantuan dari Bulog |
![]() |
---|
Remaja di Pagaden Subang Jadi Korban Pengeroyokan Saat Main di Rumah Pacar, Ditusuk Pisau Kerambit |
![]() |
---|
Polres Subang Kebut Pembangunan Pabrik MBG atau SPPG, Bakal Layani 4 Ribu Orang |
![]() |
---|
Tim Puslabfor Mabes Polri Turun Tangan Selidiki Kasus Ledakan Gas Pertamina EP di Pagaden |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.