Volume Penumpang di BIJB Kertajati Majalengka Mulai Meningkat Jelang Libur Natal dan Tahun Baru

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Terjadi peningkatan volume penumpang di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati menjelang momen Natal 2024 dan tahun baru 2025.

Executive General Manager BIJB Kertajati, Indra Crisna S, mengatakan, peningkatan volume penumpang tersebut mulai terasa dalam tiga hari terakhir.

Bahkan, pihaknya memprediksi, lonjakan volume penumpang dibanding hari biasanya itu bakal berlangsung hingga beberapa waktu ke depan.

"Kami telah menetapkan masa angkutan nataru yang berlangsung mulai 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025," kata Indra Crisna S saat ditemui di BIJB Kertajati, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Sabtu (21/12/2024).

Ia mengatakan, dalam tiga hari terakhir sejak dimulainya angkutan nataru, rata-rata jumlah penumpang di BIJB Kertajati mencapai 1.200-an orang per hari.

Baca juga: Antisipasi Kepadatan Saat Nataru, Astra Tol Cipali Simulasi Contra Flow di GT Kertajati Utama

Menurut dia, jumlah penumpang tersebut masih di bawah rata-rata harian angkutan nataru tahun lalu yang mencapai 2.000-an orang per hari.

Indra optimistis jumlah penumpang di BIJB Kertajati bakal terus bertambah, karena masa angkutan nataru juga baru berlangsung selama beberapa hari.

"Kami meyakini, pergerakan penumpang pada hari ini dan seterusnya selama masa angkutan nataru akan meningkat meski sekarang belum terlalu signifikan," ujar Indra.

Baca juga: 1 Stasiun Whoosh Akan Beroperasi Mulai 24 Desember, Ini Tarif Karawang-Halim dan Karawang-Tegalluar

Indra menyampaikan, tingkat okupansi setiap penerbangan pada masa angkutan nataru juga cenderung meningkat dibanding hari biasanya.

Karenanya, pihaknya optimistis jumlah rata-rata harian penumpang yang terbang di BIJB Kertajati akan terus meningkat hingga masa angkutan nataru berakhir.

"Rata-rata load factor atau okupansi setiap penerbangannya juga mendekati 100 persen, sehingga tidak menutup kemungkinan jumlah penumpang akan meningkat," kata Indra. (*)