1 Stasiun Whoosh Akan Beroperasi Mulai 24 Desember, Ini Tarif Karawang-Halim dan Karawang-Tegalluar

Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, mengumumkan Stasiun Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) mulai beroperasi pada 24 Desember 2024.

Editor: Giri
Tribun Jabar/ Hilman Kamaludin
Calon penumpang bersiap masuk Whoosh di Stasiun Padalarang. Stasiun Whoosh Karawang akan mulai beroperasi pada 24 Desember 2024. 

TRIBUNJABAR.ID, KARAWANG - Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, mengumumkan Stasiun Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) atau Whoosh Karawang mulai beroperasi pada 24 Desember 2024.

Gibran menyampaikan itu setelah dilakukan persiapan hingga peninjauan langsung oleh Gibran pada Jumat (20/12/2024).

General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunnisa, menyampaikan, Stasiun Whoosh Karawang sebenarnya sudah aktif sejak Oktober 2023 untuk operasional kereta cepat. 

Namun, kini layanan stasiun diperluas untuk penumpang umum, menjadikannya salah satu tonggak penting dalam mempercepat mobilitas masyarakat.

“Dengan layanan ini, masyarakat Karawang akan mendapatkan aksesibilitas lebih luas untuk merasakan perjalanan yang cepat dan nyaman. Terlebih saat momen libur Natal dan tahun baru,” ujar Eva pada Sabtu (21/12/2024).

Baca juga: Okupansi Kereta Cepat Whoosh Capai 100 Persen di Masa Liburan Akhir Tahun

Pada tahap awal, Stasiun Whoosh Karawang akan melayani 20 perjalanan per hari, terdiri atas 10 keberangkatan menuju Stasiun Whoosh Halim dan 10 keberangkatan menuju Stasiun Tegalluar Summarecon atau Padalarang.

"Dari Halim–Karawang hanya 15 menit (mobil biasanya satu jam) dan Karawang–Padalarang hanya 20 menit (mobil bisa mencapai dua jam)," ucapnya.

KCIC tengah menyelesaikan sistem ticketing untuk rute baru ini.

Eva mengimbau masyarakat untuk mengikuti pengumuman resmi terkait waktu dan cara pembelian tiket.

“Pembukaan Stasiun Karawang dilakukan bertahap untuk memastikan semua aspek operasional berjalan optimal. Kami berkomitmen memberikan layanan terbaik sekaligus memastikan infrastruktur dan integrasi antarmoda mendukung kenyamanan penumpang,” tutup Eva.

Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, menegaskan, kehadiran Stasiun KCIC di Karawang diharapkan mampu mendongkrak perekonomian lokal. 

"Dengan adanya stasiun ini, kami optimis akan ada dampak positif besar bagi Karawang, khususnya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi,” tambahnya.

Baca juga: 60 Ribu Tiket Kereta Cepat Whoosh Terjual di Akhir Pekan, Penumpang Meningkat Jelang Libur Panjang

Untuk mendukung aksesibilitas menuju stasiun, beberapa infrastruktur jalan akan segera diperbaiki, termasuk jalan Badami-Loji yang menjadi salah satu jalur utama. 

"Pengerjaan jalan ini akan menggunakan anggaran provinsi sebesar Rp 18 miliar pada tahun 2025," ucapnya.

Dengan percepatan pembukaan ini, Stasiun KCIC Karawang menjadi hadiah akhir tahun yang diharapkan memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan membuka peluang baru untuk kemajuan Karawang.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved