Polisi di Pangandaran Hancurkan Ribuan Botol Miras, Bupati Jeje: Upaya Kita Adalah Pengendalian
Ribuan botol minuman keras (miras) berbagai jenis di Kabupaten Pangandaran dimusnahkan Polisi.
Penulis: Padna | Editor: Januar Pribadi Hamel
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Ribuan botol minuman keras (miras) berbagai jenis di Kabupaten Pangandaran dimusnahkan Polisi.
Pemusnahan tersebut dilaksanakan di Halaman Mapolres Pangandaran Polda Jabar, Jumat (20/12/2024).
Saat pemusnahan berlangsung, terlihat berbagai jenis botol miras yang didominasi jenis bir dihancurkan dengan menggunakan setum.
Kapolres melalui Kasat Narkoba Polres Pangandaran, AKP Dadang, mengatakan, ribuan botol Miras yang dihancurkan ini hasil operasi Pekat yang dilaksanakan secara serentak.
"Ada sebanyak 3500 botol Miras yang terdiri dari golongan A, B, dan C yang dimusnahkan kita," ujar Dadang kepada sejumlah wartawan di halaman Polres Pangandaran, Jumat pagi.
3.500 botol Miras tersebut, hasil operasi Pekat penindakan mulai dari wilayah Kecamatan Padaherang hingga ujung Kabupaten Pangandaran yaitu wilayah Cimerak.
Baca juga: Kunker ke SMAN 1 Pangandaran, Anggota DPRD Jabar Diah Fitri Maryani Cek BOPD dan PBKL
"Semua dikumpulkan di Bagops. Dan sekarang kita hancurkan," katanya.
Melihat di lokasi banyak miras sejenis bir, Ia pun tidak membenarkan miras yang dimusnahkan itu kebanyakan sejenis bir.
"Enggak, tadi juga dikomplain sama saya. Karena tadi penyusunannya di Bagops belum paham. Tapi tidak apa-apa lah, karena tidak mengurangi esensi dan kita tetap melakukan pemusnahan," ucap Dadang.
Kini, meskipun sudah dilaksanakan operasi Pekat tentu pada akhir tahun ini pihaknya tetap melaksanakan operasi.
"Kita tetap jaga kondusifitas untuk melaksanakan razia baik di tempat - tempat hiburan, toko-toko yang ada Miras ilegalnya. Kita tetap lakukan razia," ujarnya.
Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata menyampaikan, bahwa akibat minuman keras ini banyak orang yang kehilangan kesadaran.
"Saya yakin kalau pengendalian ini berhasil, maka mampu menekan kejadian kejahatan," kata Jeje.
Daerah pariwisata di Kabupaten Pangandaran memang tidak terlepas dari hal-hal yang negatif. Termasuk, adanya minuman keras.
"Tentu, upaya kita adalah pengendalian. Mudah mudahan, diakhir tahun ini terus semangat untuk membangun Kabupaten Pangandaran yang lebih baik," ucapnya. (*)
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI
Kasus Pencabulan di Pangandaran, Tujuh Anak Jadi Korban Guru Ngaji, Ini Awal Mula Terungkap |
![]() |
---|
Kasus Tiket Wisata Palsu, Ketua DPRD Pangandaran Dukung Polisi dan Satgas Saber Pungli Bertindak |
![]() |
---|
Penampakan Horor Bangunan Pojok Baca di Lapang Merdeka Pangandaran: Belukar Memanjat Atap Bolong |
![]() |
---|
Dramatis, Detik-detik Evakuasi 2 Ular King Kobra yang Masuk Pekarangan Rumah Warga di Pangandaran |
![]() |
---|
NPCI Pangandaran Mengeluh ke Bupati Citra soal Minimnya Dukungan Pengembangan Atlet Disabilitas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.