Berita Viral

Kisah WNI Tinggal di Jepang, Hamil Dapat Uang dari Pemerintah Biaya Persalinan Sampai Rp 10 Juta

Sebuah video seorang Warga Negara Indonesia (WNI) membagikan pengalaman hamil di Jepang, viral di media sosial, dapat perlakuan istimewa dari negara

Editor: Hilda Rubiah
TikTok @claudiakhans
WNI bernama Claudia ini membagikan kisah dan pengalamannya selama hamil di Jepang, dapat uang dari negara hingga kupon kontrol kandungan.  

TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video seorang Warga Negara Indonesia (WNI) membagikan pengalamannya hamil di Jepang, viral di media sosial.

Pasalnya WNI tersebut selama hamil dan tinggal di Jepang ia mendapatkan uang dari pemerintah Jepang.

Diketahui uang tersebut didapat untuk reimburse biaya persalinan.

Ia pun menceritakan perlakuan istimewa pemerintah Jepang kepada wanita hamil tersebut.

Baca juga: Cerita Sahat WNI Pemilik Bus Bertuliskan Pulang Malu Tak Pulang Rindu, 21 Tahun Merantau ke Jepang

Menurutnya banyak keuntungan yang didapatkan oleh ibu hamil selama mengandung hingga melahirkan.

Ibu hamil mendapatkan support penuh sampai melahirkan nanti.

Hal ini dikarenakan angka kelahiran di Jepang cukup rendah.

Tak kalau pemerintah Jepang begitu serius memperhatikan kesehatan ibu hamil dan calon bayi yang dikandungnya.

Cerita ini dibagikan oleh akun TIkTok @claudiakhans.

Wanita bernama Claudia ini menceritakan pengalaman seputar proses kehamilannya di Jepang.

Setelah tiga tahun menikah dengan sang suami yang merupakan warga negara Jepang, Claudia akhirnya mengandung calon buah hati pertamanya.

Dinyatakan positif hamil, Claudia memulai dengan mendaftarkan kehamilannya ke Kuyakusho atau kantor kecamatan (jika di Indonesia).

Selesai mendaftarkan kehamilannya, Claudia mendapatkan maternity kit dari pemerintah.

Paket kehamilan tersebut berisi buku panduan dan beragam informasi seputar kehamilan.

Selain soal kehamilan, ada juga buku mengenai bantuan komunitas, seperti subsidi babysitter, dukungan sosial untuk mencegah baby blues pada sang ibu.

Claudia juga mendapatkan maternity badge dari pemerintah.

Ia diharuskan memakai maternity badge tersebut agar bisa mendapatkan fasilitas hingga perlakuan khusus di tempat umum.

Selain berbagai panduan dan perlakuan istimewa, ibu hamil di Jepang juga mendapatkan hadiah berupa uang tunai.

Mereka bisa mendapatkan sekitar 50 ribu-100 ribu yen atau sekitar Rp5-10 juta.

Besaran uang hadiah tersebut berbeda-beda, tergantung di kota mana mereka tinggal.

Bukan hanya uang tunai, ibu hamil di Jepang juga mendapatkan kupon potongan harga untuk biaya cek rutin selama kehamilan.

Baca juga: Kronologi Aksi Heroik 5 WNI Selamatkan Lansia Tenggelam di Jepang hingga Viral Dapat Penghargaan

Penggunaan kupon sendiri disesuaikan dengan jadwal pemeriksaan wajib.

Oleh karena itu, biaya kontrol juga tidak memberatkan si ibu hamil.

Perhatian besar diberikan oleh Pemerintah Jepang kepada ibu hamil lantaran menurut data resmi saat ini angka kelahiran di Jepang berada pada titik terendah dalam sejarah.

Bantuan yang diberikan pun tidak memandang status sosial.

"Hamil di Jepang bener-bener ngerasa disupport banget deh sama pemerintah. Hadiah uang ini beda ya sama reimburse biaya persalinan nanti, itu ada sendiri. Siapa mau lahiran di Jepang?" ujar Claudia.

Selain biaya kontrol, Pemerintah Jepang juga akan membantu biaya persalinan.

Ibu hamil yang melahirkan bisa melakukan reimburse biaya persalinan.

"Hamil di Jepang bener-bener ngerasa disupport banget deh sama pemerintah. Hadiah uang ini beda ya sama reimburse biaya persalinan nanti, itu ada sendiri. Siapa mau lahiran di Jepang?" tulis Claudia dalam unggahannya.

Kini Claudia sudah melahirkan anak pertamanya di Jepang.

Bayi laki-laki tersebut dilahirkannya secara normal.

Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Cerita WNI Tinggal di Jepang, Hamil Malah Dapat Uang dari Negara, Bisa Reimburse Biaya Persalinan

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved