Meski Sepi Penumpang, Pengelola Terminal Harjamukti Cirebon Tetap Bersiap Maksimal Sambut Nataru

Kepala Pengawas Terminal Harjamukti, Imam Bukhori, menegaskan bahwa pihaknya telah mempersiapkan segala kebutuhan untuk menghadapi libur Nataru.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Kemal Setia Permana
Tribun Jabar/ Eki Yulianto
Suasana Terminal Harjamukti Cirebon, Rabu (18/12/2024). Menjelang masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Terminal Tipe A Harjamukti di Kota Cirebon belum mengalami lonjakan penumpang yang signifikan. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto 

TRIBUNJABAR.Id, CIREBON- Menjelang masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Terminal Tipe A Harjamukti di Kota Cirebon terpantau belum mengalami lonjakan penumpang yang signifikan.

Sebagai terminal lintasan, terminal yang berada di Jalan Raya Ahmad Yani, Kecamatan Harjamukti, lebih sering digunakan sebagai tempat transit bagi penumpang dari Jakarta menuju Jawa Tengah atau sebaliknya.

Kendati demikian, Kepala Pengawas Terminal Harjamukti, Imam Bukhori, menegaskan bahwa pihaknya telah mempersiapkan segala kebutuhan untuk menghadapi libur Nataru.

Hal ini termasuk memastikan armada bus dalam kondisi baik dan memantau kesehatan para pengemudi serta kondektur.

Baca juga: Penumpang Bus di Terminal Leuwipanjang dan Cicaheum Diprediksi Melonjak Hingga 10 Persen Saat Nataru

“Lonjakan penumpang yang naik di kami, baik saat mudik lebaran maupun angkutan Natal dan Tahun Baru, tidak terlalu signifikan."

"Tapi persiapan terus kami lakukan,” ujar Imam saat diwawancarai media, Rabu (18/12/2024).

Ia menambahkan bahwa pemeriksaan armada bus dilakukan secara rutin untuk memastikan keselamatan para penumpang.

“Kami rutin melakukan pengecekan untuk mengantisipasi. Kesehatan pengemudi dan kondektur juga kami perhatikan,” ucapnya.

Meski volume penumpang yang naik di Terminal Harjamukti relatif sepi, lonjakan biasanya terjadi saat arus balik atau ketika masyarakat kembali ke tempat perantauan setelah liburan usai.

“Kalau arus balik, atau masa liburan sudah habis, pasti ada lonjakan penumpang yang naik,” jelas dia.

Untuk menghadapi masa angkutan Nataru, Terminal Harjamukti telah menyiapkan sekitar 75 hingga 100 armada bus antar kota dan antar provinsi. 

Baca juga: Pembongkaran Gerbang Tol Palimanan Cirebon Rampung, Operator Janjikan Perjalanan Lebih Nyaman

Setiap armada akan melalui pemeriksaan kelayakan pakai dengan hasil yang ditandai stiker berwarna biru untuk kendaraan layak jalan dan merah untuk yang tidak lulus uji.

“Kalau layak pakai, armadanya kami kasih stiker warna biru sebagai tanda sudah lulus ram check."

"Kalau tidak, kami beri tanda stiker warna merah,” katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved