Mengenal Galon Berbahan Polikarbonat dan PET Sekali Pakai, Penggunaan dan Keramahan Lingkungan
Kedua jenis galon ini tentu memiliki kelebihan dan kekurangan. Meski demikian, menarik untuk mengetahui lebih jauh dari kedua kemasan pangan tersebut
Penulis: Dicky Fadiar Djuhud | Editor: Dicky Fadiar Djuhud
TRIBUNJABAR.ID - Selama ini, kita mengenal galon polikarbonat (PC) alias guna ulang atau polietilena tereftalat (PET) alias sekali pakai. Kedua jenis galon ini memang umum digunakan untuk industri air minum dalam kemasan (AMDK).
Kedua jenis galon ini tentu memiliki kelebihan dan kekurangan. Meski demikian, menarik untuk mengetahui lebih jauh dari kedua kemasan pangan tersebut dari sisi penggunaan dan keramahan lingkungan.
Baca juga: Hasil Riset ITB dan BBKFK Kemenperin: Galon Polikarbonat Masih Aman Digunakan
Kelompok Studi Polimer ITB, dikutip dari tribun jabar online, Kepala Laboratorium Teknologi Polimer dan Membran Institut Teknolgi Bandung (ITB), Akhmad Zainal Abidin mengatakan, melakukan penelitian yang menguji keamanan dan kualitas air minum dalam kemasan galon berbahan Polikarbonat (PC) dari berbagai merek ternama di Provinsi Jawa Barat.
Studi tersebut, berfokus untuk mendeteksi peluruhan atau migrasi BPA dari kemasan galon berbahan Polikarbonat ke dalam air minum terhadap empat sampel dari merek air minum dalam kemasan (AMDK) terpopuler.
"Dari penelitian yang kami lakukan, kami tidak mendeteksi (non-detected/ND) BPA di semua sampel AMDK yang diuji," ujarnya, Senin (2/9/2024).
Zainal memaparkan penelitian yang dilakukan merupakan bagian dari upaya mengedukasi masyarakat mengenai kualitas dan keamanan AMDK yang berbasis pada serangkaian uji ilmiah yang ketat, terpercaya, dan independen.
Baca juga: Ini Kata Pakar ITB Soal Disinformasi Label BPA pada Kemasan Galon Polikarbonat
Galon berbahan PC dikenal karena ketahanannya yang luar biasa. Bahan ini memiliki kekuatan mekanik yang tinggi, sehingga tidak mudah pecah atau retak. Ini menjadikannya pilihan ideal untuk penggunaan jangka panjang dan pengisian ulang yang sering.
Galon PC juga memiliki daya tahan benturan yang lebih baik daripada galon PET sekali pakai sehingga memiliki masa pakai yang lebih lama. Hal ini membuat galon PC lebih ekonomis dalam jangka panjang.
Sementara itu, meski lebih ringan dan mudah dibawa, namun daya tahan galon PET tidak sekuat galon PC. Galon PET lebih rentan rusak akibat benturan sehingga dapat menyebabkan kebocoran. Kerusakan ini yang membuat zat pembentuk kemasan galon bermigrasi ke air.
Belum lama ini, salah satu produsen AMDK di Indonesia, menyatakan terus berinovasi menghadirkan produk berkualitas yang berkomitmen pada jaminan kualitas dan keamanan, serta mengedepankan dampak pada lingkungan.
Baca juga: Pertama di Indonesia, Mapei Luncurkan Perekat Ubin Ramah Lingkungan Hadapi Tantangan Emisi Karbon
Inovasi yang diciptakan untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan menghadirkan produk AMDK Galon Guna Ulang. Selain Galon Guna Ulang berbahan polycarbonate (PC), juga sudah mengedarkan Galon Guna Ulang berbahan polyethylene terephthalate (PET) yang ramah lingkungan.
Kedua produk galon ini sama-sama aman, berkualitas tinggi, dan memenuhi standar regulasi pemerintah seperti SNI dan BPOM. (*)
| Komisi I DPRD Bandung Soroti Pentingnya Sosialisasi Perda Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat |
|
|---|
| Tanda-tanda Kamu Termasuk Penerima BLT Kesra Rp 900 Ribu, Berikut Langka-langkah Cara Mengeceknya |
|
|---|
| Dugaan Korupsi Dana Desa hingga Kekerasan Seksual: Kejari Garut Kebanjiran Aduan Masyarakat |
|
|---|
| Pelatihan Operational dan Maintenance Sistem PLTS untuk Masyarakat Desa Pasirlangu |
|
|---|
| Cara Cek Desil Apakah Kamu Termasuk Kelompok Masyarakat Miskin untuk Dapatkan BLT Kesra Rp 900 Ribu |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Diskusi-hasil-riset-uji-AMDK.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.