Mengenal Galon Berbahan Polikarbonat dan PET Sekali Pakai, Penggunaan dan Keramahan Lingkungan

Kedua jenis galon ini tentu memiliki kelebihan dan kekurangan. Meski demikian, menarik untuk mengetahui lebih jauh dari kedua kemasan pangan tersebut

Penulis: Dicky Fadiar Djuhud | Editor: Dicky Fadiar Djuhud
istimewa
Illustrasi. (Dari kiri ke kanan) Kepala Laboratorium Teknologi Polimer dan Membran, Institut Teknologi Bandung (ITB), Ir. Akhmad Zainal Abidin, M.Sc. Ph.D dan Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Spesialis Metabolisme dan Endokrinologi Dr. dr. Laurentius Aswin Pramono, M.Epid, SpPD-KEMD*, saat memberikan pemaparan dalam *Konferensi Pers Hasil Riset Uji Keamanan dan Kualitas Air Minum dalam Kemasan (AMDK) di Bandung, Jawa Barat Senin (26/8/2024). 

TRIBUNJABAR.ID - Selama ini, kita mengenal galon polikarbonat (PC) alias guna ulang atau polietilena tereftalat (PET) alias sekali pakai. Kedua jenis galon ini memang umum digunakan untuk industri air minum dalam kemasan (AMDK).

Kedua jenis galon ini tentu memiliki kelebihan dan kekurangan. Meski demikian, menarik untuk mengetahui lebih jauh dari kedua kemasan pangan tersebut dari sisi penggunaan dan keramahan lingkungan.

Baca juga: Hasil Riset ITB dan BBKFK Kemenperin: Galon Polikarbonat Masih Aman Digunakan

Kelompok Studi Polimer ITB, dikutip dari tribun jabar online, Kepala Laboratorium Teknologi Polimer dan Membran Institut Teknolgi Bandung (ITB), Akhmad Zainal Abidin mengatakan, melakukan penelitian yang menguji keamanan dan kualitas air minum dalam kemasan galon berbahan Polikarbonat (PC) dari berbagai merek ternama di Provinsi Jawa Barat.

Studi tersebut, berfokus untuk mendeteksi peluruhan atau migrasi BPA dari kemasan galon berbahan Polikarbonat ke dalam air minum terhadap empat sampel dari merek air minum dalam kemasan (AMDK) terpopuler. 

"Dari penelitian yang kami lakukan, kami tidak mendeteksi (non-detected/ND) BPA di semua sampel AMDK yang diuji," ujarnya, Senin (2/9/2024). 

Zainal memaparkan penelitian yang dilakukan merupakan bagian dari upaya mengedukasi masyarakat mengenai kualitas dan keamanan AMDK yang berbasis pada serangkaian uji ilmiah yang ketat, terpercaya, dan independen.

Baca juga: Ini Kata Pakar ITB Soal Disinformasi Label BPA pada Kemasan Galon Polikarbonat

Galon berbahan PC dikenal karena ketahanannya yang luar biasa. Bahan ini memiliki kekuatan mekanik yang tinggi, sehingga tidak mudah pecah atau retak. Ini menjadikannya pilihan ideal untuk penggunaan jangka panjang dan pengisian ulang yang sering.

Galon PC juga memiliki daya tahan benturan yang lebih baik daripada galon PET sekali pakai sehingga memiliki masa pakai yang lebih lama. Hal ini membuat galon PC lebih ekonomis dalam jangka panjang.

Sementara itu, meski lebih ringan dan mudah dibawa, namun daya tahan galon PET tidak sekuat galon PC. Galon PET lebih rentan rusak akibat benturan sehingga dapat menyebabkan kebocoran. Kerusakan ini yang membuat zat pembentuk kemasan galon bermigrasi ke air.

Belum lama ini, salah satu produsen AMDK di Indonesia, menyatakan terus berinovasi menghadirkan produk berkualitas yang berkomitmen pada jaminan kualitas dan keamanan, serta mengedepankan dampak pada lingkungan. 

Baca juga: Pertama di Indonesia, Mapei Luncurkan Perekat Ubin Ramah Lingkungan Hadapi Tantangan Emisi Karbon

Inovasi yang diciptakan untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan menghadirkan produk AMDK Galon Guna Ulang. Selain Galon Guna Ulang berbahan polycarbonate (PC), juga sudah mengedarkan Galon Guna Ulang berbahan polyethylene terephthalate (PET) yang ramah lingkungan

Kedua produk galon ini sama-sama aman, berkualitas tinggi, dan memenuhi standar regulasi pemerintah seperti SNI dan BPOM. (*)

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved