Seperti Saat Gempa, Disdikpora Cianjur Harap Pusat Bantu Pembangunan Sekolah Terdampak Bencana

Disdikpora Cianjur berharap ada bantuan dari pemerintah pusat untuk proses rehabilitasi dan rekonstruksi sejumlah sekolah yang terdampak bencana.

|
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Giri
Dok. Disdikpora Cianjur
Kondisi SDN 1 Cibungur, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur, Rabu (11/12/2024). 

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur berharap ada bantuan dari pemerintah pusat untuk proses rehabilitasi dan rekonstruksi sejumlah sekolah yang terdampak bencana di Cianjur selatan.

Kabid SD Disdikpora Kabupaten Cianjur, Aripin, mengungkapkan, pihaknya telah melakukan pendataan terhadap beberapa sekolah di Cianjur selatan yang terdampak bencana.

"Memang ada beberapa sekolah yang terpaksa melakukan pembelajaran di tenda darurat. Karen khawatir pasca bencan banguan kelas ambruk, maka pembelajaran dilakukan di tenda darurat," ucapnya pada wartawan, Rabu (11/12/2024).

Meski telah dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, lanjut Aripin, ia berharap pemerintah pusat melalui Kementrian PUPR dapat membantu proses pekerjaan pembangunan sekolah rusak.

"Kita berharap pemerintah pusat bisa membantu seperti saat gempa pada 2022 lalu, agar bangunannya bisa dibangun dengan spesifikasi tahan bencana terutama gempa bumi," katanya.

Kepala Disdikpora Kabupaten Cianjur Ruhli Solehudin mengatakan, pihaknya mencatat ada sebanyak 66 bangunan sekolah rusak akibat bencana alam yang tersebar di 18 kecamatan.

"Dari sebanyak 66 sekolah rusak yang tersebar di 18 kecamatan itu lanjut dia, diantaranya 58 bangunan sekolah dasar, dan 7 bangunan SMP, dan satu banguan sekolah Paud," ucapnya.

Ia mengatakan, beradasar data yang tercatat ada 11 sekolah rusak ringan dan sedang akibat gempa bumi, dan satu bangunan PAUD, 58 sekolah dasar, 7 bangunan SMP yang terdampak longsor dan banjir.

"Dari beberapa sekolah yang rusak itu rata - rata di Cianjur Selatan, dan lainya tersebar dibeberapa wilayahnya lainya," ucapnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved