Atap Ambruk di SMPN 1 Talun, Pj Bupati Cirebon Janji Segera Ambil Tindakan: Kami Alokasikan Anggaran

Pj Bupati Cirebon turun langsung meninjau lokasi ambruknya atap ruang kelas di SMPN 1 Talun, pada Selasa (10/12/2024) siang.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, bersama Ketua DPRD Kabupaten Cirebon turun langsung meninjau lokasi ambruknya atap ruang kelas di SMPN 1 Talun, pada Selasa (10/12/2024) siang. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto 

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON- Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, bersama Ketua DPRD Kabupaten Cirebon turun langsung meninjau lokasi ambruknya atap ruang kelas di SMPN 1 Talun, pada Selasa (10/12/2024) siang.

Insiden tersebut terjadi saat proses remedial berlangsung, mengakibatkan tujuh siswa, empat laki-laki dan tiga perempuan, terluka dan harus dirawat di rumah sakit.

“Kami turut prihatin atas kejadian ini. Saya bersama Ibu Ketua DPRD langsung datang untuk melihat kondisi di sini,” ujar Wahyu Mijaya di lokasi, Selasa (10/12/2024).

Wahyu menjelaskan, berdasarkan informasi yang diperoleh, atap yang ambruk merupakan hasil rehabilitasi pada tahun 2021.

Baca juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan Atap SMPN 1 Talun Cirebon Ambruk Lukai Siswa: Polisi Selidiki Penyebab

Bangunan tersebut menggunakan material baja ringan, namun gentingnya masih berbahan berat dari genting lama.

Hujan deras yang terjadi belakangan diduga menjadi pemicu ambruknya atap tersebut.

“Rehab dilakukan tahun 2021 dengan baja ringan, tapi gentingnya masih yang lama dan berat."

"Hujan yang cukup besar kemungkinan besar menjadi penyebab ambruknya atap ini,” ucapnya.

Wahyu memastikan bahwa seluruh korban mendapatkan perawatan intensif di RS Medimas.

“Semua korban sudah dirawat di rumah sakit, dan kami akan memastikan pengobatan mereka selesai,” jelas dia.

Untuk mengantisipasi insiden lanjutan, Wahyu memerintahkan agar genting di bagian lain yang berpotensi ambruk segera diturunkan.

Ia juga menegaskan komitmen pemerintah untuk segera memperbaiki kerusakan bangunan tersebut.

“Kami akan konsultasikan ini dengan aparat terkait. Setelah itu, kami alokasikan anggaran untuk perbaikan."

"Kami harap atap ini segera diperbaiki sehingga siswa bisa kembali belajar dengan normal,” katanya.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved