KPU Jabar Sebut Dinamika Daftar Pemilih Tetap Merupakan Hal Biasa, Hedi Ardia: Itu Bersifat Teknis

KPU Jabar hari ini  dan besok menggelar rapat pleno rekapitulasi dan penghitungan suara Pilgub Jabar di Kantor KPU Jabar.

Tribun Jabar/Nazmi Abdurrahman
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Jabar, Hedi Ardia.    

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Komisioner KPU Jabar, Hedi Ardia, menjelaskan terkait sanggahan atau keberatan dari pihak lain yang bersifat dapat dibuktikan, maka malam ini juga bakal ditetapkan hasilnya.

KPU Jabar hari ini  dan besok menggelar rapat pleno rekapitulasi dan penghitungan suara Pilgub Jabar di Kantor KPU Jabar.

"Bila ada sanggahan, maka kami tunggu tiga hari untuk memastikan apakah ada gugatan ke MK atau tidak. Mudah-mudahan tak ada," kata Hedi, Minggu (8/12/2024).

Menurut Hedi  dinamika daftar pemilih tetap atau DPT merupakan hal biasa dan bukan masalah besar karena hal itu bersifat teknis.

Baca juga: Hasil Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil Kalah Satu Putaran Berdasarkan Rekapitulasi KPU

"Sebetulnya kalau kami lihat di aturan, yang perlu diperdebatkan dalam rekapitulasi ialah soal data atau penyandingan data antara saksi, bawaslu, dan KPU. Tapi, yang dibahas lebih ke data teknis,"  

"Jika dalam tiga hari tak ada gugatan ke MK, barulah kami tetapkan calon terpilih. Sesuai aturan, kami harus menunggu dan memberikan kesempatan kepada berbagai pihak apabila ada keberatan mengenai hasil yang ditetapkan. Maka hal tersebut bisa dibawa ke MK," katanya.

Disinggung terkait ketua definitif, Hedi mengatakan masih dalam pembahasan dan diskusi.

"Ada beberapa nama yang muncul, tapi belum menemukan titik temu. (Nama-nama) belum bisa disebutkan, yang jelas, masih tahap lobi-lobi," katanya.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved