Polres Cianjur Kirimkan Bantuan ke Beberapa Titik yang Masih Terisolir Dampak Banjir dan Longsor

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Novandi.

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Jajaran Polres Cianjur kirimkan sejumlah bantuan ke beberapa titik terdampak bencana banjir, longsor dan pegerakan tanah yang terjadi diwilayah Cianjur Selatan.

Kapolres Cianjur AKBP Rohman Yongki Dilatha mengatakan pihaknya telah menurunkan sejumlah personel ke beberapa titik di 11 kecamatan Cianjur yang terdampak bencana banjir, longsor dan pergerakan tanah yang terjadi pada Rabu (4/12/2024).

"Sejumlah personel itu kita turunkan ke lokasi kejadian sambil mengirimkan beberapa bantuan bagi warga yang terdampak bencana, terutama yang belum mendapatkan bantuan apa pun" ucapnya pada wartawan, Jumat (5/12/2024).

Baca juga: Akses Listrik Warga Cianjur Sudah Banyak yang Dipulihkan, Tinggal 2 Desa yang Masih Gelap

Berbagai bantuan yang dikirimkan tersebut lanjut dia, yaitu terdiri dari 300 buah selimut, 145 pack pempers bayi, 25 pack pembalut, 50 paket sembako, obat - obatan dan yang lainya.

"Bantuan logistik tersebut kita serahkan beberapa titik yang masih terisolasi seperti ke Desa Wargasari, Sukarja, Kecamatan Kadupandak, dan Desa Waringinsari Kecamatan Takokak," ucanya.

Selain itu Yongki menyebutkan, berdasarkan data yang didapat saat ini jumlah warga yang terdampak dan mengunsi di Kecamatan Kadupadank mencapai sebanyak 49 Kepala Keluarga (KK).

"Dari 49 KK terdampak tersebut terdiri dari 24 KK di Desa Wargasari dan 25 KK di Desa Sukaharja. Beberapa warga ada yang mengungsi di balai desa, dan rumah kerabat atau keluarga terdekatnya," katanya.

Baca juga: Jalan Raya Cianjur-Sindanbarang Sudah Dapat Dilalui Kendaraan Setelah Tertutup Tanah Longsor

Ia mengatakan, jumlah warga yang terdampak bencana di Desa Waringinsari Kecamatan Takokak, mencapai pengungsi 23 KK. Bahkan beberapa di antaranya terpaksa harus mengungsi mengungsi ke tempat yang lebih aman.

"Pascabencana banjir, tanah longsor dan pergerakan tanah, Pemkab Cianjur juga sudah menetapkan status tanggap bencana di 11 kecamatan yang terdampak selama 7 hari hingga 14 hari kedepan," ucapnya.

Dia menambahkan, sejumlah personal yang diturunkan hingga saat ini masih berada di berapa titik lokasi bencan untuk melakukan assesment dan penganangan terhadap jalan tertutup material longsor. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI