Gapura di Alun-alun Kejaksan Cirebon yang Retak-retak Akan Diperbaiki, Anggaran Capai Rp 300 Juta

Kerusakan pada bagian retak dan bata yang pecah akan diperbaiki dengan menggunakan bata terakota yang masih layak pakai.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
Gapura alun-alun Kejaksan, Kota Cirebon mengalami keretakan di beberapa bagian. 

Sebelumnya, retakan pada gapura setinggi 15 meter itu sempat mencuri perhatian warga dan menjadi perbincangan di media sosial.

Gita (32), warga Kecamatan Kejaksan, mengaku khawatir keretakan tersebut bisa berujung pada keruntuhan.

“Banyak anak-anak sering memanjat gapura ini saat bermain."

"Kalau tidak segera diperbaiki, bahaya sekali,” kata Gita, Selasa (3/12/2024).

Baca juga: Diresmikan 2021 Lalu, Gapura Alun-alun Kejaksan Cirebon Kini Retak-retak, Warga Cemas

Senada dengan Gita, Anggit (28), seorang pengemudi ojek online, juga berharap pemerintah segera bertindak. 

"Setiap kali lihat retaknya, saya jadi was-was. Gapura ini sering jadi tempat saya berteduh,” ujar Anggit.

Dengan desain khas keraton dan warna merah bata yang mencolok, gapura Alun-alun Kejaksan tidak hanya menjadi simbol keindahan arsitektur, tetapi juga bagian penting dari identitas Kota Cirebon.

Pemerintah setempat diharapkan dapat segera menyelesaikan perbaikan agar ikon kota ini kembali kokoh dan aman bagi masyarakat.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved