Anggota DPRD Rahmat Juliadi Minta Pj Bupati Sumedang Perhatikan Hal-hal Serius Ketimbang Seremonial

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Anggota Komisi III DPRD Sumedang, Rahmat Juliadi, mendesak Pj Bupati Sumedang, Yudia Ramli, lebih memerhatikan hal-hal serius seperti bencana di musim penghujan. 

Anggota DPRD dari Fraksi PKS itu melihat Yudia Ramli masih disibukkan oleh hal-hal yang bersifat seremonial belaka. Misalkan menghadiri seremoni dan undangan-undangan yang tidak menyentuh persoalan inti di Kabupaten Sumedang. 

"Secara umum beliau menjalankan sudah cukup baik, hanya memang banyak hal yang harus ditingkatkan di masa akhir menjabat Pj Bupati, sampai Februari menjabat. Banyak pekerjaan rumah yang belum tuntas," kata Rahmat, Rabu (4/12/2024). 

Menurutnya, ada hal yang lebih riil dan perlu penanganan segera. 

Baca juga: Pilkada Sumedang 2024, Paslon Dony-Fajar Unggul Versi Real Count KPU, Raih 313.117 Suara

"Aapalagi sekarang musim penghujan banyak potensi bencana, tebing runtuh, korban luka, itu harus jadi perhatian serius dari Pemkab Sumedang," katanya. 

Yang paling klasik adalah kekosongan pimpinan pada banyak Satuan Kerja Perangkat Daeah (SKPD) Sumedang. 

"Yang harusnya diisi eselon 2 dan 3, harusnya jangan kosong terlalu lama karena akan berpengaruh kepada kinerja SKPD," katanya. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang semula ada di bawah Satpol PP menjadi SKPD baru yang mandiri. 

Baca juga: KRONOLOGI 2 Napi Kabur dari Lapas Sumedang, Dilihat Pelajar Nongkrong, Dikira Bersih-bersih Atap

"BPBD adalah SKPD tipe A, itu kan akan berpengaruh, kalau ada definitif akan bekerja lebih serius, itu tolong diperhatikan," katanya. 

Lebih jauh, Rahmat menilai bahwa Yudia Ramli hanya bersolek dengan penghargaan-penghargaan yang secara umum adalah apresiasi atas kinerja bupati sebelumnya yang diberikan hari-hari belakangan ini. 

"Seolah-olah dapat penghargaan, tapi itu sebenarnya sudah diupayakan oleh bupati sebelumnya dan penghargaannya sekarang ini," katanya. (*)