Kata Kapolrestabes Semarang usai Keluarga Perlihatkan Video Detik-detik Gamma Ditembak Mati Polisi

Permintaan maaf tersebut disampaikan Irwan saat menghadiri pemanggilan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa

Editor: Ravianto
Istimewa
Rekaman kamera CCTV polisi tembak mati pelajar Semarang. Kapolres Semarang, Kombes Irwan Anwar meminta maaf buntut oknum anak buahnya 

"Di sekolah, mereka anak-anak baik, giat latihan Paskibraka, dan tidak pernah ada masalah akademis maupun pelanggaran," ujar Agus, dikutip dari TribunJateng.com.

Keluarga Ungkap Video CCTV

Seorang anggota keluarga korban yang enggan disebut namanya menunjukkan video penembakan polisi ke pelajar pada wartawan.

Namun, video tersebut diminta untuk tak ditunjukkan ke publik supaya tidak disalahgunakan.

Anggota keluarga korban menyebut bahwa tak ada perlawanan dari korban seperti yang disebutkan oleh Kapolres Semarang beberapa waktu lalu.

"Kalau dari Polrestabes bilangnya korban melawan lalu ditembak. Nah ini ada videonya melawan apa ndak?," ujarnya, dikutip dari TribunJateng.com.

Seperti diketahui, GRO disebut polisi ditembak karena ikut tawuran dan melakukan perlawanan saat akan diamankan.

Di video berdurasi 41 detik tersebut, seorang pria yang diduga Robig mengendarai motor dan melintangkan motornya di tengah jalan.

Ia terlihat menodongkan senjatanya ke tiga motor yang melintas dan satu di antaranya merupakan motor korban.

Di video tersebut juga tak ada gerakan perlawanan dari para korban sebelum penembakan.

"Polisinya kan naik Nmax itu.  kayak nyegat gitu. saya dengar tembaknya ada 4 kali," beber keluarga korban.

Ia juga menuturkan, pihak keluarga masih melengkapi runtutan video lainnya, terutama saat pelaku mengejar korban.

Sehingga, ia meminta untuk tak menyebarkan video tersebut.

Dari rekaman video tersebut pelaku juga tampak terjatuh dari atas motornya ketika hendak mengejar rombongan korban. 

Pelaku yang terlihat sempoyongan disebut karena terpengaruh minuman keras.

Namun, pihak kepolisian sebelumnya mengatakan bahwa pelaku negatif alkohol maupun narkoba.(*)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved