Sebanyak 107 Gempa Bumi Guncang Jawa Barat selama November 2024, BMKG Beri Himbauan Penting

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - BMKG Stasiun Geofisika Bandung mencatat bahwa sepanjang November 2024, wilayah Jawa Barat dan sekitarnya telah diguncang 107 kali gempa bumi.

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu, menyatakan berdasarkan data yang dihimpun BMKG, kejadian gempa ini memiliki karakteristik bervariasi dari segi kedalaman, magnitudo, hingga lokasi episenternya.

Rincian Aktivitas Gempabumi November 2024

Berdasarkan Kedalaman Hiposenter:

Dangkal (D < 60>Menengah (60 km ≤ D ≤ 300 km): 9 kejadian
Dalam (> 300 km): Tidak ada kejadian

Rentang kedalaman hiposenter berkisar dari 2 km hingga 199 km.

Berdasarkan Magnitudo:

Gempa terbesar tercatat bermagnitudo 5.2
Gempa terkecil tercatat bermagnitudo 1.3

Berdasarkan Lokasi Hiposenter

Di laut: 51 kejadian
Di darat: 56 kejadian

Gempabumi yang Dirasakan

Dari total gempa, sebanyak 15 kali gempa bumi dirasakan masyarakat. Salah satu gempa signifikan terjadi pada 13 November 2024, pukul 08:41:07 WIB, dengan rincian:

Lokasi episenter: 8.47 LS dan 107.81 BT
Kedalaman: 27 km
Kekuatan: 5.2 magnitudo
Dampak (MMI):Garut, Cianjur, Ciwidey, Tasikmalaya, Pangandaran: III MMI
Bandung, Bandung Barat, Cimahi: II MMI

Gempa ini tergolong sebagai gempa menengah akibat deformasi batuan pada lempeng Indo-Australia (intra-slab), dengan mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust).

BMKG menekankan agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak jelas kebenarannya. 

"BMKG menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," kata Teguh melalui siaran digital, Senin (1/12/2024).

Ia pun meminta warga menghindari bangunan-bangunan retak atau rusak yang diakibatkan oleh gempa bumi.