MASIH Ingat Budhi Herdi Susianto? Dulu Dipecat dari Kapolres karena Kasus Sambo, Kini Jadi Jenderal
Kini, Kombes Budhi Herdi menjadi satu di antara perwira yang dipromosikan menjadi jenderal di tubuh Polri.
TRIBUNJABAR.ID - Dicopot dari jabatan sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan pada 20 Juli 2022, tidak membuat Budhi Herdi Susianto terpuruk. Kini, Kombes Budhi Herdi menjadi satu di antara perwira yang dipromosikan menjadi jenderal di tubuh Polri.
Nama Budhi tercantum dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/25/XI/KEP/2024.
Di surat itu, Budhi dipromosikan dari jabatan sebelumnya sebagai Kabag Yanhak Rowatpers SSDM Polri ke jabatan Karowatpers Polri.
Perubahan jabatan itu juga mengubah pangkatnya, dari brigadir jenderal polisi atau brigjen.
Budhi akan menggantikan Brigjen Pol Erthel Stephan yang digeser menjadi Karodalpers SSDM Polri.
Kondisi yang dialami Budhi saat ini tentu saja kontras dengan peristiwa dua tahun lalu. Dia menjadi sorotan karena terlibat dalam kasus pembunuhan berencana pada Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang dilakukan oleh eks Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo.
Budhi memiliki andil dalam menyebarkan skenario palsu yang direncanakan oleh Ferdy Sambo.
Baca juga: SOSOK Kombes Budhi Herdi Eks Kapolres Jaksel yang Ditahan Buntut Kasus Dugaan Pembunuhan Berencana
Akibatnya, Budhi dipecat dari jabatannya.
Sosok Budhi Herdi
Budhi lahir di Pemalang, Jawa Tengah, 16 Desember 1974.
Ia adalah seorang perwira menengah Polri.
Budhi adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1996.
Di kepolisian, Budhi berpengalaman dalam bidang reserse.
Budhi Herdi dulu bersekolah di SD Negeri Randudongkal, Kabupaten Pemalang, Provinsi Jawa Tengah, pada 1987.
Tahun 1990, ia tamat sekolah dan menerukannya ke SMP Negeri 1 Randudongkal.
'Lega' Ridwan Kamil Dandan Klimis dan Senyum Lebar Temui Awak Media usai Diperiksa Bareskrim |
![]() |
---|
Ucapan Ahmad Sahroni Sebut Orang Tolol Dinilai Tak Pantas, Purnawirawan Polri Sampai Sakit Hati |
![]() |
---|
Besaran Uang Makan PNS, TNI, dan Polri Dianggarkan Sri Mulyani di 2026, Tertinggi Rp60.000 Per Hari |
![]() |
---|
Lisa Mariana Ingin Tes DNA Ulang di Singapura, Pihak Ridwan Kamil Tolak Mentah-mentah: Omon-omon Dia |
![]() |
---|
Hasil Tes DNA Negatif, Kuasa Hukum Ridwan Kamil: Semoga Polemik Ini Berakhir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.