Mantan Penyerang Persib Bandung Ini Ungkap Rahasia Kebugaran Meski Sudah Berusia 37 Tahun

Penyerang Bhayangkara FC, Ilija Spasojevic, mengungkap alasannya masih bugar di tengah usia yang tak muda lagi. Dia kini telah berumur 37 tahun.

Editor: Giri
ligaindonesiabaru.com
Penyerang Bhayangkara FC, Ilija Spasojevic. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Penyerang Bhayangkara FC, Ilija Spasojevic, mengungkap alasannya masih bugar di tengah usia yang tak muda lagi. Dia kini telah berumur 37 tahun.

Untuk ukuran pemain sepak bola, tentu sudah "uzur" meski masih ada yang lebih dari itu.

Walau begitu, Spaso tetap menjadi andalan Bhayangkara FC di iga 2 2024-2025.

Dia sudah mencetak empat gol dari 10 laga yang dijalani.

"Di umur saya sekarang, saya justru lebih bersemangat bermain sepak bola dibandingkan 5-10 tahun lalu," ungkap mantan penyerang Persib Bandung ini di laman ligaindonesiabaru.com

Selain di dalam lapangan, semangat itu diaplikasikannya di kehidupan sehari-hari. Di gaya hidupnya.

Baca juga: Bomber Berbahaya Berlabel Top Skor Dekati Persib? Pernah di Liga 1 dan Jadi Pesaing David da Silva

Bahkan, pemain naturalisasi itu punya julukan 'gila latihan' dalam skuad Bhayangkara FC

Selain latihan bersama tim, Spaso selalu melakukan individual training. Di mana dan kapan saja.

Bahkan di dalam bus saat perjalanan bersama The Guardian.

"Untuk apa saya duduk dalam bus empat jam? Capek. Saya lihat ada tangga, oh bisa latihan untuk betis sepanjang perjalanan. Saya lakukan itu," ucapnya.

Spaso juga menjaga pola makan.

Baca juga: Pemain Port FC Ini Ikut Temui Bobotoh Persib Bandung Setelah Laga, Pertanda Minta Restu?

Baca juga: Kapan Persib Bandung Main Lagi? Kembali ke Jalak Harupat untuk Jamu Zhejiang, Ini Skenario Lolosnya

Dia tidak mau makan gorengan atau gula berlebihan.

"Saya lakukan ini agar fisik bisa sama dengan pemain usia 20-25 tahun di lapangan. Saya bisa berlari seperti mereka," ucapnya. 

Selain itu, mantan pemain Bali United itu ingin terus bermain sepak bola. Dia masih belum memikirkan rencana pensiun karena merasa fisiknya masih mumpuni bermain dengan intensitas tinggi selama 90 menit.

"Apalagi di Liga 2 yang banyak andalkan lari dan fisik. Saya ingin terus bermain sepak bola, karena ini yang saya cintai," katanya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved